IFW 2012: Trend Forecasting 2013

By nova.id, Minggu, 26 Februari 2012 | 08:57 WIB
IFW 2012 Trend Forecasting 2013 (nova.id)

IFW 2012 Trend Forecasting 2013 (nova.id)

"Foto: Edwin "

Indonesia kaya budaya dan keanekaragaman etnis, memiliki beragam produk unggulan yang tak menutup kemungkinan dapat mendunia. Sayangnya, Irvan A. Noe'man, pendiri Perusahaan Konsultan Multi Disiplin Desan bernama BD+A Design justru kecewa melihat perkembangan produk Indonesia yang sangat monoton dan tidak mengikuti trend.  "Trend ada strukturnya, saya akan bicara apa yang menjadi triger trend 2013. Diantaranya melihat struktur yang ada dalam pikiran manusia dalam demografi, sosiologi, inovasi, politik dan ekonomi," terang Irvan A. Noe'man.  Isti Dhaniswari, desainer produk yang kini menjadi praktisi desain dengan spesialisasi dalam bidang Trend dan Lifestyle Research di sebuah perusahaan di Jerman juga memiliki pendapat yang sama. Isti pun tergerak untuk membantu pengembangan produk Indonesia lewat pameran atau trade fairs di Eropa. Sayangnya Isti menilai produk Indonesia, terutama kerajinan, tidak inovatif. Hal tersebut juga mendapat apresiasi dari Dina Midiani, Tim Research (Tim Trend) APPMI kebetulan juga memiliki semangat yang sama.  Bertiga, mereka kemudian melahirkan buku untuk menjawabnya. Buku sengaja dibuat naratif agar mudah dicerna dan memperluas audience. Isi buku tak hanya seputar desain fashion tetapi juga desain produk, arsitektur, dan interior.  Isu penting dunia seputar preservasi lingkungan hidup juga tak dikesampingkan. Meski begitu, tetap fashionable dan stylish. Tak ketinggalan, sustainable design, upcycled dan slow design juga dikedepankan lengkap dengan informasi visual.  Melalui buku ini, Indonesia sebagai negara penghasil material sustainable terbesar di dunia seperti rotan dan bambu diharap mampu menjadi primadona penghasil produk ramah lingkungan.Edwin