Wah, Ada Mu dan Barca Di Batik! (1)

By nova.id, Kamis, 5 Januari 2012 | 01:09 WIB
Wah Ada Mu dan Barca Di Batik! 1 (nova.id)

Wah Ada Mu dan Barca Di Batik! 1 (nova.id)
Wah Ada Mu dan Barca Di Batik! 1 (nova.id)

"Batik sepak bola motif Manchester United dan Barcelona paling digemari pembeli "

Khusus Busana Pria

 Konsep batik berlogo klub sepak bola yang dikeluarkan Pria Tampan dibuat dalam tempo 10 hari. "Misalnya Barca, saya ambilkan batik bangbiru alias abang (merah) dan biru Cirebon. Untuk logo Manchester United saya sandingkan dengan berbagai motif. Ada Semen Romo Parang, buket, dan cecek. Jadilah batik kontemporer. Kenapa? Saya tidak bisa memperoleh motif tradisional yang merepresentasikan warna MU yang dominan merah."

 Setelah konsepnya jadi, Danang lalu menyerahkan pada desainer batik yang sudah berpengalaman selama 27 tahun di industri batik. Dari desain inilah terwujud lembaran kain panjang. Selanjutnya, oleh Danang dibawa ke pabrik garmen milik Pria Tampan guna dibuat kemeja lengan pendek.

 "Kami tidak menjual kemeja lengan panjang maupun lembaran kain. Membeli kemeja jadi bikinan pabrik harga jualnya bisa ditekan. Saya juga tidak bikin baju perempuan karena pasti akan ribet mengurusi maunya cewek. Modelnya, kan, macam-macam. Tapi anehnya reseller saya 50 persen cewek."

 Dengan meletakkan logo klub sepak bola ternama,apakah Pria Tampan tak khawatir mendapat teguran dari klub bersangkutan? "Itu yang sering ditanyakan reseller. Tapi menurut pengertian saya, yang ada hak ciptanya, kan, apparelnya. Misalnya kaos mereka ada logo sponsornya. Kalau saya meniru persis, saya akan kena kasus karena ilegal. Buktinya, di pasaran dijual kaos bertuliskan Barcelona tanpa logo."

 Akankah pabrik membuat kemeja batik berlogo klub-klub nasional kita? Danang mengaku permintaan sudah banyak tapi ia sedang berusaha mencari tahu masalah legalnya dengan cara menghubungi pengurusnya. Selain membuat batik-batik berlogo klub sepak bola, Pria Tampan kini juga membuatkan untuk Pertamina dan Klub Pelita Jaya Asia Basket Ball.

Rini, Swita / bersambung