Seperti kata pepatah, saya dan suami hanya bisa melakukan "mata terbuka namun terlinga ditutup". Kami tak pernah meninta-minta kepada para tetangga, kok. Buat kami, dukungan dan doa akan lebih baik daripada mencibir di belakang kami. Yang pasti, saya dan keluarga sangat berharap untuk bisa terus berpikir positif agar fokus mengobati Dimas. Saya juga berharap agar mereka yang mencibir kami dibukakan pintu hatinya. Ini semua kehendak Tuhan, dan bagaimanapun juga Dimas adalah amanat dari Tuhan yang harus kami jaga. Kami anggap ini semua cobaan dari Tuhan buat keluarga kami. Kami harus menerimanya dengan ikhlas dan melakukan yang terbaik. Ya, segalanya akan kami berikan buat Dimas. Jika ada rezeki dari manapun, Dimas lah yang menjadi prioritas kami.
Edwin Yusman F