Ingin suasana makan yang lebih nyaman dengan pelayanan ekstra namun tetap bisa menikmati sajian soto khas Blitar? Datang saja ke The Colony Restaurant, Hotel Tugu Sri Lestari, hotel nomor satu di Blitar, untuk mencicipi Soto Tak Kemplang. Dari namanya yang terkesan unik, konon ada cerita menarik di balik nama soto khas Kota Patria ini. Menurut Suhartini, Manager Operasional Hotel Tugu, "Dulu ada seorang tukang soto di Lamongan yang sangat berbaik hati karena semasa hidupnya banyak orang yang makan soto di tempatnya berutang atau tak bawa uang, bahkan tak jarang di-kemplang (tidak bayar). Baru setelah si penjual soto meninggal, mereka sadar betapa baiknya tukang soto ini."
Ternyata, tak hanya cerita unik di balik nama soto ini saja yang membuat daya tarik para pejabat kota untuk selalu mampir ke The Colony menikmatinya, tapi karena memang rasanya juga enak. Soto Tak Kemplang di The Colony merupakan soto ayam kampung dengan sajian istimewa. Harga per mangkuknya memang relatif mahal Rp 28 ribu. Namun, soto yang dilengkapi taburan emping melinjo ini terasa sangat istimewa karena diolah oleh chef hotel yang diyakini akan membuat para penggemar soto ketagihan.
"Soto ini disediakan dengan isian komplet. Ada soun, irisan kentang, suwiran ayam kampung, ampela dan hati ayam, uritan telur, dan yang khas adalah taburan koya," papar Suhartini.
Resto dengan desain bernuansa klasik dan kental nuansa tempo dulu, beroperasi pukul 06.00 hingga 22.00 setiap harinya. Oleh karena itu, penikmat soto tak perlu khawatir akan kehabisan sajian berkuah kaldu yang lezat ini.
Swita A Hapsari