Konsumen yang sudah tahu biasanya akan memesan dulu lewat telepon agar tidak menunggu terlalu lama. "Tapi konsumen yang belum tahu pasti marah dan kesal. Masak ronde, kok, lama banget," ujar Yuli yang biasanya lalu menawarkan makanan kecil agar tamu tak kesal menunggu.
Bermodal Rp 100 juta-an untuk membeli mesih giling kedelai modern, kini dalam sehari WT bisa menghabiskan 30 Kg kedelai. Yuli yang enggan menyebut omset WR ini juga mulai menjual susu kedelai botolan yang sudah masuk ke supermarket. "Yang jelas, menjalankan bisnis ini mesti hati-hati, terutama saat menyimpan kedelai biar tak mudah busuk. Salah menyimpan, bisa-bisa besoknya tidak jualan."
Noverita K. Waldan
artikel terkait