Mesin Pesawat Cassa Diduga Mati

By nova.id, Jumat, 30 September 2011 | 22:36 WIB
Mesin Pesawat Cassa Diduga Mati (nova.id)

Ditemukannya pesawat Cassa 212 di pengunungan Bahorok, Langkat Sumatera Utara dalam kondisi utuh, membuat pengamat penerbangan Dudi Sudibyo memprediksi kemungkinan karena kondisi kedua mesin itu mati. "Kalau mesin hidup, pasti ada daya dorong yang besar dan pesawat akan hancur. Bahkan kemungkinan terbakar," katanya kapda Nova, Kamis (29/9) petang.

Tapi ini sekadar prediksi Dudi yang didasari dari kondisi pesawat Cassa yang dilihat oleh Tim SAR dari pesawat Susi Air.  "Saya belum dapat info detail soal kecelakaan ini. Bahkan sampai saat ini saya belum tahu apakah ada percakapan antara pilot dan pengawas penerbangan sebelum pesawat itu jatuh," jelas pria yang juga editor Majalah Angkasa ini.

Soal apakah pesawat  Cassa 212 itu laik terbang, Dudi memastikan sebelum terbang pasti semua kru sudah mengeceknya. "Meski sebelum terbang semua kondisi oke, bukan berarti saat terbang semua jadi oke, lo. Mobil saja, kan, ada yang saat jalan tiba-tiba mesin mati. penyebabnya banyak sekali. Begitu juga dengan pesawat."

Kondisi pesawat yang jatuh tapi tetap utuh ini juga pernah dialami saat Garuda mendarat darurat di sungai Bengawan Solo tahun 2002. Kala itu Dudi menganalisa lewat tulisan di Kompas,  tempatnya bekerja,  sebelumnya pesawat itu terbang memasuki zona es. Saat itu ada gumpalan es yang menempel di sayap pesawat. Nah ketika keluar dari zona itu, es mencair dan masuk ke mesin yang mengakibatkan mesin mendadak mati. "Waktu itu saya sempat mencari informasi ke Badan Meteorologi bagaimana kondisi udara saat pesawat itu terbang."

Krisna