"Menurut dr. Endang, sceloderma yang menyerang Muniroh termasuk generalized sceloderma. Namun, "Penyakit ini tidak menular." (Foto: Henry) "
Menurut Dr Endang Hariyadi SpKK, dokter RSUD Tidar Magelang yang merawat Muniroh, pasiennya kena penyakit sceloderma. Yaitu autoimun, "Sistem kekebalan tubuhnya sedemikian rupa sehingga sel-sel itu menyerang tubuhnya sendiri. Ada beberapa macam sceloderma, yaitu localized sceloderma, hanya kena bagian tertentu. Jenis ini termasuk ringan. Hanya bagian tertentu mengena kulit, nanti akan mengalami perbaikan," ujar Endang.
Namun, untuk kasus Muniroh, ia termasuk terkena generalized sceloderma yang progresif. Sceloderma ini menyebabkan fibrosis yaitu perusakan jaringan, terbentuk di kulit maupun bisa juga organ-organ bagian dalam lainnya. Fibrosis mengubah kulit atau organ lainnya jadi mengeras. Karena sifatnya inilah, lambat laun bisa sampai ke seluruh tubuh seperti yang dialami Muniroh.
"Sudah hampir ke seluruh tubuh, hanya bagian perut yang belum. Dari hasil pemeriksaan, organ dalam tubuhnya masih bagus. Ada kemungkinan juga menyerang organ tubuh. Makanya yang bisa kami lakukan hanya menghambat," kata Endang seraya mengatakan, sceloderma bisa juga disebut penyakit langka.
Endang mengatakan, sangat kecil kemungkinan kondisi Muniroh pulih seperti sedia kala. Belum ada obat yang khusus. Endang menegaskan, sceloderma bukan penyakit menular. Orang terdekat yang merawatnya pun, tidak akan ikut terpapar. "Ia tidak membahayakan orang lain," tegasnya.
Henry Ismono