Nikmat Bersantap Diiringi Musik Komunitas (2)

Akhirnya nama Warung Koes Plus diubah menjadi Warung Nusantara. Pemilihan nama Nusantara terkait erat dengan Koes Plus yang di masanya membuat banyak lagu, salah satunya berjudul Nusantara. "Dua tahun di Dongkelan, warung saya pindah ke tempat yang lebih bagus di Jalan Bantul."

Belakangan, Slamet menggabungkan kafe miliknya dengan galeri. "Tempatnya sedang direnovasi dan baru saja selesai. Sama dengan sebelumnya, di sana juga akan saya hias dengan poster-poster Koes Plus. Secara berkala juga ada live music," papar Slamet.

Selain itu, sudah setahun ini Slamet juga membuka kafe bekerja sama dengan temannya di Hotel Pondok Gajah. "Untuk urusan warung, saya yang mengelola. Nama kafenya sama dengan nama hotel. Di sana, konsepnya juga komunitas musik. Kami mengusung tema lagu-lagu lama. Misalnya lagu yang dinyanyikan Ernie Djohan, Tetty Kadi, Bob Tutupoly," kata Slamet.

Menu andalan Kafe Pondok Gajah adalah ikan, baik bakar maupun goreng. Harganya disebut Slamet juga terjangkau. Ikan sebesar 6-7 ons harganya Rp 50-60 ribu. "Nikmat rasanya makan ikan sambil mendengarkan lagu-lagu era 70-an," kata Slamet.

 Henry