Soal mainan misalnya, ia harus update barang setiap kali ada mainan baru. "Makanya jenis mainan yang disewakan sangat beragam. Apalagi anak-anak, kan, gampang bosan." Dan, mainan yang dibeli juga harus keluaran merek terkenal. Jika yang biasa-biasa saja, tak bakal dilirik pembeli.
Yani juga kerap menjadi konsultan untuk pelanggannya, bagaimana memilih mainan atau baby walker. "Saya sebenarnya bukan ahli, tapi dari pengalaman saja," kata Yani. Memilih mainan anak-anak, lanjut Yani, memang ada aturan mainnya. Kadang orangtua ingin menyewa mainan tertentu, tapi sebenarnya kurang pas untuk anaknya. Nah, Yani biasanya akan memberi saran.
Bisnis penyewaan yang dirintisnya juga berdasarkan kepercayaan. Artinya, penyewa tidak perlu menyimpan deposit ke Yani, meski ia sebagai pelanggan pertama. "Cuma, untuk pelanggan pertama kami harus mengantarkan dulu barang ke rumah. Setelah itu, baru boleh ambil sendiri ke sini. Tapi jarang banget, sih, pelanggan yang datang ke sini."
Yani lebih banyak menerima order dari telepon, SMS, Yahoo Messanger atau email. Calon pelanggan biasanya melihat dulu barang-barang yang disewa lewat website atau Facebook Babybee Surabaya. Saat ini, barang sewaan yang paling banyak adalah mainan anak-anak, ada 90 item. Ada juga boks bayi sekitar 30 item, kursi makan, babywalker, stroller, dll. Dari sekian banyak barang itu, hampir 90 persen sudah tersewa. "Bahkan banyak yang harus mengantre alias waiting list."
Harga sewa tentu beragam. Antara Rp 30 ribu hingga Rp 250 per bulan. Yang paling lama adalah penyewaan boks bayi. "Biasanya, sih, sampai tiga bulan. Malah ada yang diperpanjang." Sementara untuk mainan, Yani selain menyewakan bulanan juga mingguan. "Soalnya, mainan, kan, kadang anak cepat bosan. Jadi waktu sewa bisa diperpendek."