Tema-tema pernikahan unik juga merupakan tantangan yang berusaha diwujudkan tim dekorator Anton Ferdian, Trinity Decorator (TD). Salah satu yang pernah diangkat dekorator asal Bandung ini adalah tema Atlantis yang mengangkat konsep under the sea.
Tema besar yang pernah diangkat TD adalah menjadikan pasangan pengantin sebagai raja dan ratu lautan yang menjamu para tamu dengan suasana yang sejuk dan damai dunia bawah laut. Memang dibutuhkan daya imajinasi yang tinggi untuk mengubah tampilan ruangan menjadi kental dengan kesan bawah laut.
Cara yang ditempuh TD untuk mengimplementasikan konsep ini adalah mengubah semua tampilan ruangan dari mulai pintu masuk, meja prasmanan hingga pelaminan, kental dengan tema akuatik. Dominasi warna biru pun ditampilkan dengan memanfaatkan bermeter-meter kain biru yang ditempelkan bergelombang layaknya air yang mengalir.
Di atas kain biru, ditempelkan beberapa ikan juga hewan laut yang terbuat dari styrofoam. Di beberapa area juga diletakkan lampu-lampu sorot yang membiaskan kesejukan ke dalam suasana pesta. Pencahayaan ini sebenarnya kunci yang menonjolkan tema bawah lautnya. Ditambah ornamen yang pas dengan konsep dekorasi serta lighting yang memaksimalkan suasana bawah laut dalam dekorasi TD.
Selain hewan-hewan laut, ornamen yang mendukung suasana bawah laut adalah gelembung udara. Beberapa gelembung udara dibuat dari balon-balon putih berbagai ukuran, digantung di langit-langit, untuk mempertegas konsep berpesta di bawah laut.
Suasana bawah laut, juga diperkuat dengan hadirnya beberapa akuarium berisikan aneka koral dan air. Akuarium ini diletakkan di bagian pintu masuk juga di bagian dalam ruang perhelatan. Di atas akuarium diberi rangkaian bunga agar lebih elegan dan tampak seperti tata ruang teatrikal. Bunga-bunga ini juga ditata di beberapa sudut yang memungkinkan untuk menambah suasana romantis dengan paduan bunga mawar, lili casablanca, hortensia, gerbera, aster dan masih banyak lagi.
Sebuah foto pre-wedding di bawah laut dipajang di salah satu sisi ruang menambah kekuatan tema. Puncaknya, pada tata panggung pelaminan dibuat sedemikian rupa seolah pasangan pengantin sedang duduk di kursi kebesaran sang penguasa lautan. Kursi dibalut kain putih dan dihias beberapa ornamen.
Nah, yang istimewa, dari kanan kiri panggung di semburkan water bubble yang menemani pengantin seolah sedang berada di dasar laut. "Kebetulan tema ini memang permintaan klien, kami hanya membantu mengarahkan perwujudannya," ungkap Anton.
Untuk mewujudkan keseluruhan fantasi ini, TD memberi ancang-ancang dana sekitar Rp 35 juta. Namun, tentu saja semua bergantung pada material dan luas ruang yang perlu disulap menjadi tema tertentu.