Mencicipi Roti Bakar Kelas Restoran (1)

By nova.id, Selasa, 10 Mei 2011 | 17:06 WIB
Mencicipi Roti Bakar Kelas Restoran 1 (nova.id)

Mencicipi Roti Bakar Kelas Restoran 1 (nova.id)
Mencicipi Roti Bakar Kelas Restoran 1 (nova.id)

"Sarikaya manis bisa dinikmati di setiap lembar rotinya (Foto: Nove) "

YA KUN KAYA TOAST: Sensasi Rasa Sarikaya

Ya Kun Kaya Toast adalah kedai waralaba dari Singapura. Di Negeri Singa, kedai milik Loi Ah Koon ini, konon, sudah ada sejak 1944. Dengan motto, "roti bakar yang enak bisa untuk memulai persahabatan hari ini," pembeli tak hanya merasakan kenikmatan roti bakar dengan kopi atau teh, tapi juga bisa mengobrol mulai dari yang ringan sampai urusan bisnis.

Di Indonesia, Ya Kun Kaya Toast dibuka pertama kali di Kelapa Gading sejak 2003. Sampai saat ini sudah ada 14 outlet di Jakarta, sementara franchise-nya sudah tersebar di berbagai daerah Indonesia. Keunggulan Ya Kun Kaya, roti kering di luar tapi renyah di dalam.

"Yang jadi favorit, Traditional Kaya Toast (roti karamel warna cokelat yang diisi sarikaya dan butter), French Toast with Kaya, dan Cheese Toast with Kaya isi keju. Atau roti yang dicelupkan ke telur, lalu digoreng, lalu diisi sarikaya," jelas Andreas Susanto, Operational Manager Ya Kun Kaya.

Selain roti, Ya Kun Kaya juga dikenal karena minuman Teh Ping (es teh tarik) , Yuanyang Ping (teh, kopi ditambah susu lalu dicampur), dan Ice Barlen (sari biji jali-jali). "Harga roti berkisar mulai dari Rp 13 ribu sementara minuman dari Rp 15 ribu. Meski franchise, bahan dasar roti dibuat di Jakarta. Sementara selai sarikayanya masih didatangkan dari Singapura. "Bagi yang berminat membeli, kami jual per botol."

Sarikaya memang jadi ciri khas yaitu campuran kelapa, telur, santan, gula yang dikocok halus lalu diberi aroma pandan. "Sebenarnya bisa saja membuat sarikaya sendiri tapi kontrolnya masih harus dari sana," tutur Andreas. Olesannya pun bisa disesuaikan dengan selera. "Rata-rata, sih, sarikayanya minta ditambah karena enak dan manis."

Nove / bersambung