Rebutan Norman, Farhat Merasa "Disalip di Tikungan" (1)

By nova.id, Senin, 9 Mei 2011 | 17:06 WIB
Rebutan Norman Farhat Merasa Disalip di Tikungan 1 (nova.id)

Rebutan Norman Farhat Merasa Disalip di Tikungan 1 (nova.id)
Rebutan Norman Farhat Merasa Disalip di Tikungan 1 (nova.id)

"Foto: Moonstar Simanjutak "

Jurus Ular

Diakui Farhat, sampai detik ini dia memang tak punya ikatan tertulis dengan Briptu Norman. Yang dilakukan Farhat terhadap Norman adalah "kontrak moral". Maksudnya, merekam dan membuat video klip serta menyiapkan akomodasi selama Norman di Jakarta. Farhat sengaja belum mengontrak sang Briptu, karena saat ini Norman masih menjadi "milik" masyarakat dan Polri. "Tidak etis kalau saya langsung mengikatnya."

Ditambahkan Farhat, ia juga merasa dilecehkan dengan harga master rekaman Briptu Norman yang dinilai tak layak. "Falcon menawar master rekaman untuk ring back tone (RBT) dengan harga yang tidak pantas dan perjanjiannya juga tidak menguntungkan saya. Jelas, saya keberatan."

Meski demikian, Farhat tetap membuka pintu musyawarah. "Jika tak ada titik temu, ya, terpaksa kami menggunakan jalur hukum," tandas Farhat yang mengaku sudah menyiapkan jurus untuk menghadapi Falcon. Jurus apa itu. "Jurus ular," kata Farhat sambil terbahak. Nah, bagaimana bentuk jurus itu? Hanya Far-hat yang tahu.

Sukrisna / bersambung