Sejak dikabarkan hilang, keluarga baru tahu ternyata anaknya itu sudah 1 semester tidak kuliah. "Padahal selama ini ia kuliah seperti biasa. Bawa bukunya juga setebal bantal," kata Sri. Makanya Sri dan keluarga menduga, Fitri kabur karena dipengaruhi oleh orang lain layaknya orang hilang belakangan ini. "Karena anaknya sangat pendiam."
Fitri juga dikenal anak yang pandai. Waktu SMA di Pembangunan Jaya hanya 2 tahun. Lulus SMA sebenarnya dia diterima di UMPTN., tapi berhubung saat itu keluarganya sedang sibuk mengurus kematian kakaknya, Amanda yang tewas dibunuh pacarnya, Ronald, maka Fitri tak sempat mengurusnya.
"Beruntung anaknya memang cerdas. Gagal masuk UMPTN, Fitri dapat bea siswa masuk Swiss German University," jelas Sri. Hanya butuh waktu 4 tahun menyelesaikan kuliahnya. "Setelah itu ia melanjutkan ke pasca sarjana IPB."
Sri tidak tahu kenapa anaknya sempat mangkir kuliah selama 1 semester. "Yang jelas, selama sebulan ini ayahnya selalu menanyakan nilai ujian."
Fitri, lanjut Sri, selalu berdalih nilainya belum keluar. "Nah Kamis kemarin, ayahnya minta lagi agar nilainya segera diambil," ujar Sri. Mungkin karena takut ketahuan tidak kuliah selama satu semester, dia nekat kabur dan menginap di hotel. "Mudah-mudahan sih hanya itu alasannya. Saya, tidak marah kok."Krisna