Uang yang digelapkan Inong itu, kata Anton, dialirkan ke sejumlah bank di Jakarta. Setelah beberapa waktu diendapkan di rekening-rekening tertentu, "Dananya lalu dialirkan ke beberapa perusahaan miliknya yang diatasnamakan nama orang lain." Tak dijelaskan apa nama perusahaannya, "Yang jelas, perusahaaan besar dan beroperasi di Jakarta." Kalau semua tuduhan itu benar adanya, ancaman hukuman yang bakal diterima Melinda tak main-main.
Untuk apa gerangan uang sebanyak itu? Selain membuat perusahaan dengan nama orang lain seperti disebutkan penyidik, Inong dikabarkan gemar menghadihi barang mewah untuk keluarganya. Untuk anak sulungnya, ia membelikan apartemen di Sydney, tempat si anak bermukim. Perempuan bertubuh sintal ini juga dikenal senang berpakaian bagus dan mahal. Dari foto-fotonya yang banyak beredar belakangan ini, jelas terlihat, ia sangat menomorsatukan penampilan. Inong juga ditengarai memiliki sejumlah rumah mewah di daerah Bintaro, Kelapa Gading, dan Menteng.
Tapi yang lebih mengejutkan adalah Inong menikahi pria yang selisih usianya amat besar dengannya. Sang suami, And, juga dikenal sebagai bintang iklan. Untuk sang suami, Inong membelikan mobil Hummer seharga sekitar Rp 2 M yang kini disita untuk barang bukti.
Ketika diperiksa penyidik, kata Anton, And mengaku tidak pernah mengetahui uang yang digunakan istrinya itu berasal dari hasil tak terpuji. "Suaminya tidak tahu apa-apa. Dia hanya tahu istrinya kerja di bank dan bergaji besar," ungkap Anton yang sempat juga menjelaskan, kecantikan wajah dan tubuh Inong adalah hasil dari operasi plastik yang dijalaninya.
Kepada penyidik, And bisa membuktikan, mobil dibelikan Inong. Belakangan, karena dianggap tidak terkait dalam kejahatan istrinya, penyidik melepas And dan hanya memeriksanya sebagai saksi. Hingga Kamis (31/3), penyidik sudah memeriksa lebih dari 13 orang saksi. "Mereka adalah korban, teman kantor, kerabat, dan keluarga."
***