Ani yang duduk mengapit Rio dan suaminya di deretan bangku terdepan, semula kurang paham saat hakim mengetukkan palu. Setelah dijelaskan bahwa semua gugatan ditolak, ibu dua anak itu langsung menjerit histeris. "Hakim tak punya hati nurani!" jeritnya. Air matanya tumpah. Dedi langsung merengkuh kepala istrinya. Pasangan muda ini menangis sesunggukan. Sementara Rio, bocah kecil bermata bulat ini hanya bisa bengong melihat orang tuanya menangis. Tak lama kemudian, badan Ani tampak lunglai kemudian jatuh ke lantai, pingsan.
Suasana Ruang Sidang gaduh. Sebagian wartawan membopong Ani dan membaringkannya di kursi panjang, sementara yang lain sibuk mengabadikan kejadian tersebut. Sekitar 15 menit Ani tak sadarkan diri. Wanita asal Palembang ini baru sadar setelah salah seorang kerabatnya mengoleskan minyak angin di atas bibirnya. Ketika hendak beranjak ke luar ruang sidang, tubuh Ani limbung lagi. Ia kembali pingsan.
Sukrisna / bersambung