Apa itu Bincat (Natrium Bicarbonat)? Cairan yang diduga menyebabkan putusnya jari Maureen ini memang kerap dipakai untuk menetralkan asam dalam tubuh. Hanya saja, menurut apoteker Latifa Ilmiawati, ada efek samping saat pasien diberi Bincat. "Istilahnya Alkali atau kelebihan asam di dalam tubuh."
Disinggung mengenai kasus Maureen yang jarinya putus karena diinfus bincat, Tifa belum bisa memberi gambaran yang pasti. Perlu informasi lebih untuk menentukan apakah putusnya kelingking Maureen itu akibat pemberian bincat. "Harus dilihat dulu berapa dosis yang diberikan, berapa lama, dan apakah dicampur dengan bahan lain."
Obat yang dicampur pada infus memang pengaruhnya lebih cepat diserap tubuh dibanding dikemas dalam tablet atau kapsul. "Makanya harus hati-hati." Yang jelas, tambahnya, obat itu tidak akan berdampak jika terkena kulit. "Langsung terkena lambung saja, tidak masalah, kok."
Jadi, simpulnya, untuk menentukan apakah putusnya jari Maureen akibat infus bincat, perlu penelitian yang mendalam. Makanya ia sependapat dengan langkah Menkes yang menurunkan tim untuk menyelediki kasus ini. "Tidak bisa langsung divonis salah atau tidak."
Infus Rembes karena Gerakan?
Sejak kasus Maureen mencuat, pihak RS Global Medika Tangerang jadi tertutup kepada wartawan. Baru Kamis (3/3), mereka buka suara.
Katanya, benar Maureen datang pada 16 Nopember 2010. "Saat masuk IGD, kondisi Maureen tidak sadar, demam tinggi, napas tersengal-sengal, kejang, detak jantung sangat cepat, dehidrasi, dan ada gangguan keseimbangan cairan serta elektrolit dalam tubuh," kata dr. Elizabeth yang menangani Maureen.
Untuk menyelamatkan nyawa pasien, dokter memutuskan memberi infus bincat setelah mendapat persetujuan dari orang tuanya. Seperti layaknya menyuntik infus ke bayi, agar jarum infus tak terlepas, dilakukan pembalutan di lengan.
Dari pantauannya, kata Elizabeth, perkembangan Maureen kian hari kian membaik. "Tangannya sudah bisa bergerak. Bisa jadi gerakan-gerakan itu membuat cairan infus merembes dan mengenai kelingking Maureen. Kejadian (merembesnya cairan bincat, Red.) itu jelas tidak kami harapkan," kata Elizabeth yang saat membacakan rilisnya didampingi Kuntari Retno. Usai membacakan rilis, mereka langsung beranjak dari kursi, menolak menjawab pertanyaan para wartawan.
Di lain pihak, kuasa hukum Linda, June Mandahley, SKom. SH mengungkapkan, somasi yang dilayangkannya ke RS Global Medika (RS Awal Bros) tak kunjung mendapat jawaban. "Oleh sebab itu kami laporkan ke pihak berwajib, baik dari sisi pidana maupun perdata."
Krisna, Henry