Konsep ala kampung sengaja diterapkan Mang Barna yang kerap mengganti menu agar tak bosan, mengingat masa kecilnya makan dan minum pakai piring kaleng dan teko putih seperti makan di tengah sawah. Konsep ini bertujuan agar berbeda dengan rumah makan Sunda lainnya. "Kalau pakai piring bagus, sudah biasa. Nah, saya pengin yang luar biasa. Menunya juga menu kampung, tapi disukai orang kota. Makanya, konsepnya dibuat suasana kampung dan unik. Makanannya juga diambil sendiri, artinya bancakan."Noverita