Sebagai anak yang masih di bawah umur, ia pun menanyakan apakah dirinya tidak bisa menjadi Presiden lantaran pernah terlibat hukum pada kasus kecelakaan maut ini. Pertanyaan Dul ini tentunya membuat kuasa hukum Dul, Lydia Wongsonegoro tertawa kecil. Ia berharap, hakim ketua bisa mendengarkan jeritan hati seorang anak, pada sidang putusan nanti.
"Intisari dari pembelaannya, Dul masih punya masa depan yang panjang. Kita tetap memeberikan harapan pada majelis hakim untuk semangat UU peradilan anak. Dul sendiri sering bertanya 'Apakah saya masih bisa nggak jadi presiden setelah adanya masalah ini?' Ini kan menjadi sesuatu yang menggelitik ya," ungkap Lydia Wongsonegoro kuasa hukum Dul, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (2/7).
Menurut Lydia, kejadian ini bisa dijadikan pelajara bagi banyak orang. Namun, ia berharap, kejadian ini tak bisa menghancurkan masa depan Dul. "Kita tidak bisa hancurkan masa depan seorang anak, karena kejadian ini. Dul juga menjadi korban, yang penting keluarga korban. Korban-korban yang hidup masih bersilaturahmi. Itu harapan kita supaya majelis hakim lebih mempertimbangkan ini supaya lebih bijaksana," jelas Lidya.
Icha/Tabloidnova.com