Lorde mengaku diganggu hantu saat menggarap album baru di studio.
"Hantu-hantu di studio tidak ingin kami merekam lagu malam ini," kicau gadis 17 tahun asal Selandia Baru ini di Twitter, Senin (30/6) lalu. "Mereka meninggalkan senandung mereka di mana-mana."
Entahlah, apakah kehadiran hantu tersebut mengganggu kerjanya atau tidak. Karena tentunya, selama proses pembuatan album Lorde harus mendekam di studio dalam waktu lama.
Menanggapi fenomena hantu ini, pemburu hantu Alexandra Holzer memberikan beberapa saran.
"Sampaikan pada penghuni studio yang pernah hidup di masa lalu itu untuk mengosongkan studio dulu kalau dia (Lorde) sedang rekaman, sehingga dia bisa melakukan apa yang ingin dilakukan," ujar putri pemburu hantu legendaris Hans Holzer ini pada MTV. "Atau sebaliknya, sambut mereka di studio dan biarkan mereka mendengarkan lagu-lagu barunya!"
Alexandra mengatakan, Lorde juga bisa sendirian di dalam studio tanpa tim musiknya, lalu berbicara dengan suara keras kepada siapa pun yang ada di dalam ruangan.
"Jelaskan bahwa studio itu tempatmu sekarang, dan kamu ingin ketenangan ketika sedang merekam lagu," tambahnya. "Energi yang mereka lepaskan bisa menciptakan 'senandung hantu', dan kita kan tidak ingin itu terjadi. Jadi, tolong berhenti. Terima kasih!"
Jika semua cara ini tidak berhasil, Alexandra bersedia turun tangan. Katanya, dia akan datang dan memberitahu para hantu bahwa mereka telah bersikap kasar. Seharusnya mereka menghargai pemilik ruangan, seperti kita yang menghormati mereka yang pernah hidup, demikian menurut Alexandra.
Mungkin perlu dijelaskan pula, para hantu telah mengecewakan para penggemar Lorde karena jadwal rilis album barunya jadi terlambat karena mereka mengganggu....
Dini Felicitas/MTV