Seperti yang diketahui, banyak memang lagu d'Masiv yang kerap menyisipkan pesan-pesan moral soal manusia, soal harapan dan soal ketuhanan yang bersifat universal hingga menyentuh banyak orang dari banyak kalangan, tak peduli latar belakang dan asal-usul seseorang. Tapi kata para personel d'Masiv, sisipan nilai moral dalam lirik lagu-lagu mereka secara spesifik tidak disengaja hadir di setiap album mereka.
"Mungkin kami dari dulu enggak pernah berniat cocokin lagu. Tapi dari awal bentuk band memang senangnya nyenengin orang. Ada acara apapun, kayak penggalangan dana, kami selalu ikut. Dan ternyata apa yang sering kami lakukan dulu sebelum rekaman terus kami lakukan sampai sekarang."
Buktinya, lagu Jangan Menyerah jadi lagu kebangsaan untuk amal. Sampai ada beberapa teman musisi yang bilang kalau mereka ke rumah sakit, banyak pasien yang mintanya lagu Jangan Menyerah terus. Jadi lagunya dia sendiri enggak mau," ujar Rian kepada tabloidnova.com yang diamini rekannya yang lain.
Lagu Jangan Menyerah memang membuat d'Masiv semakin banyak dilirik. Maklum, pesan moral yang terkandung dalam lirik lagu tersebut banyak menginspirasi orang.
"Alhamdulilah, lagu itu jadi semakin mengukuhkan bahwa kami band yang memang selalu peduli sama sesama. Dan itu sama sekali enggak kami create, tapi memang sudah kami lakukan dari dulu dan keterusan sampai sekarang. Dan label juga mendukung kami untuk selalu bikin lagu inspiring dan kami senang. Senang lagu kami bisa kasih dampak positif," tambah Rian.
Yetta/Tabloidnova.com