Cerita Di Balik Lamaran Acha Septriasa

By nova.id, Selasa, 24 Juni 2014 | 03:38 WIB
Cerita Di Balik Lamaran Acha Septriasa (nova.id)

Cerita Di Balik Lamaran Acha Septriasa (nova.id)

"Acha Septriasa dan Dito (instagram) "

Tabloidnova.com - Setelah dua tahun menjalani masa pacaran, akhirnya pada Sabtu 21 Juni 2014, Acha Septriasa resmi dilamar  Radipto Indra Rukmana. Proses lamaran berlangsung tertutup di kediaman Acha dan hanya dihadiri keluarga besar dan kerabat kedua belah pihak.   Acara lamaran yang berlangsung dengan nuansa Jawa itu menghadirkan peningset alias barang pengikat yang diberikan pihak keluarga lelaki untuk sang calon pengantin perempuan. Salah satu barang berharga yang dijadikan sebagai pengikat adalah sebuah kalung emas. Saat itu, ibunda Dito sendiri yang memakaikan kalung emas ke leher Acha.  "Ada peningsetnya, kalung emas pemberian orangtua Dito. Kalungnya dipasangkan langsung sama mamanya (Dito) ke leher Acha," ujar ibunda Acha, Rita Emza, saat berbincang dengan tabloidnova.com, Selasa (24/6) pagi.  "Aku belum tanya soal kalung emasnya karena sehari setelah lamaran Acha langsung kerja. Soal ada atau tidaknya sejarah di kalung itu juga kurang tahu," kata Rita.  Selain kalung emas yang melingkar di leher Acha, sejumlah barang lain juga dijadikan keluarga Dito sebagai pengikat. Seperti kain yang nantinya akan dijadikan pakaian pada pernikahan Acha kelak. "Ada kain juga untuk keperluan pernikahan. Intinya sudah diikat. Mamanya Dito memberi sesuatu. Barang dari mamanya, berarti anaknya (Acha) sudah diikat," jelas Rita.

Okki/Tabloidnova.com