Zaskia A. Mecca Jawab Kegalauan

By nova.id, Senin, 9 Juni 2014 | 10:10 WIB
Zaskia A (nova.id)

Zaskia A (nova.id)

"Foto: Mike Eng Naftali / NOVA "

Zaskia sangat beruntung. Masih muda, sarat prestasi, memiliki suami sukses dan keluarga kecil yang harmonis. Namun, masih terselip kegalauan di hatinya.

Rona ceria sekejap merekah di wajah Zaskia Adya Mecca (27) saat membicarakan dua buah hatinya, Kanna Sybilla Bramantyo (3,5) dan Kala Madali Bramantyo (9 bulan). "Aku masih memberikan Kala ASI sampai sekarang, lo. Jadi dalam sehari aku hanya bisa 6 jam ke luar rumah," tutur istri dari sutradara Hanung Bramantyo mengawali pembicaraan dengan NOVA beberapa minggu lalu.

Menjadi ibu di usia muda disadari Zaskia adalah berkah sekaligus tanggung jawab yang amat berat. Bagaimana ia harus concern dengan urusan dan kebutuhan anak dan suami, tetapi tetap bisa menjalankan bisnis dan kariernya sebagai bagian dari aktualisasi diri.

Misalnya, mengurusi sang putri yang sedang mogok sekolah. "Aku memang sudah coba menyekolahkan Sybil sejak usia 6 bulan. Ternyata sekarang di saat seharusnya masuk TK, dia malah sudah bosan lalu protes tidak mau sekolah. Terpaksa break sekolah dulu selama 6 bulan. Itu pelajaran buat aku. Terlalu cepat menyekolahkan anak juga tidak baik," ujar pemeran Noura di film Ayat-Ayat Cinta ini.

Belum lagi mengurus bisnis butik baju muslimnya, Meccanism, yang semakin laris manis. Padahal, lanjut Zaskia, ia sebetulnya tidak suka berdagang. Lantaran merasa stuck di dunia hiburan, ia mencoba mendesain baju sendiri. Ternyata sambutannya luar biasa.

"Desain bajuku sederhana, harganya tidak mahal, dan bisa dibeli via online. Niatku memang agar orang yang pakai jilbab atau senang dengan gayaku bisa mendapat barang dengan mudah dan murah," paparnya yang kini bekerja sama dengan desainer untuk desain-desain baju yang lebih glamor.

Kini, Meccanism yang sudah setahun berjalan bisa memproduksi hingga 2.000 piece setiap minggunya. Dari karyawan hanya 2 orang menjadi 14 orang. Uniknya, semua karyawan perempuan adalah dan punya balita.

Segudang kegiatan tersebut membuat Zaskia harus pintar-pintar membagi waktu. Itu juga yang membuatnya enggan menerima tawaran syuting sinetron stripping, kecuali Para Pencari Tuhan saat Ramadan nanti.

Atas semua pencapaian tersebut Zaskia selalu bersyukur. "Aku selalu bersyukur atas apa yang diberikan Allah, baik ujian atau pujian. Keduanya adalah cobaan untuk kita selalu dekat denganNya," ujarnya yang mengaku meski sudah mendapatkan kesuksesan, masih merasakan kegalauan di hatinya.

Galau Berbagi

Bagi Zaskia, sehebat apa pun seseorang pasti pernah mengalami kegalauan. "Galau tidak selalu diartikan negatif, ya. Aku galau terlebih karena merasa belum bisa berarti buat sekitarku. Aku khawatir karena kesibukanku cukup padat, aku lupa bersedekah bagi yang membutuhkan," tuturnya yang selalu mendapatkan support dari sang suami untuk dapat melakukan aktivitas yang berguna bagi sekitarnya.

Hingga suatu saat Zaskia mendapat penawaran menjadi brand ambassador Mazaya Cosmetic, sebuah brand kosmetik muslimah modern. "Jujur aku langsung tertarik karena konsep produknya bagus banget, yaitu Beauty, Charity and Business Opportunity. Jika kita memakai produk Mazaya, otomatis akan disisihkan untuk bersedekah Rp2.000. Selain itu bisa untuk reseller juga, jadi kaum perempuan bisa memanfaatkannya untuk bisnis. Buat aku itu berkah," tuturnya antusias.