"Menulis ini ternyata enggak mudah. Waktu saya di tentara enggak kepikiran. Pas di BNPT mau tidak mau saya membaca dan menulis. Tapi saya enggak bisa mengerjakannya di kantor, saya menulis di rumah. Banyak komplain, pengantin baru enggak bulan madu, malah sibuk dengan kerjaan. Tapi istriku kasih dukungan penuh. Dia bikinin teh hangat, kalau pegal bantu mijit, enggak ngomel aja udah membantu banget," ungkap Agus, saat ditemui tabloidnova.com dalam peluncuran bukunya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (2/6).
Buku yang menceritakan soal teroris dan pencegahannya ini isinya memang tanpa campur tangan Bella. Namun, sebagai istri, Bella tetap ikut berpartisipasi. "Mengenai isinya, saya tidak utik-utik sama sekali. Tidak ada sama sekali, tapi cover-nya lumayan lah, karena saya dengan penerbit lebih banyak berdebat dibanding bapak. Mungkin bisa berkali-kali perbaikan cover. Saya ikut memberikan sumbangsih," kata Bella.
Agus mengaku tak pernah memikirkan cover bukunya akan seperti apa. Sebagai penulis, ia hanya memikirkan isi dari buku tersebut. Beruntung, Bella mengambil alih sampul depan buku tersebuthingga menarik untuk dilihat.
"Karena sisi humanis ya. Wanita itu lebih bersentuhan dengan hal-hal itu. Ya, itu gunanya istri memberikan masukan lain," ucap Agus sambil melirik Bella.
Icha/Tabloidnova.com