"Dari dulu saya memang enggak mau berhenti nyanyi karena menikah. Tapi karena pas hamil naiknya 23 kilogram, jadi saya tahu diri saja. Lagipula saya enjoy dengan kehidupan rumah tangga. Akhirnya udah enggak kepikiran namanya nyanyi. Terus Mama ku bilang, sayang, karena kan orang enggak tahu perjuangan saya gimana. Selagi masih muda, kalau masih bisa berkarier ya berkarier saja. Tadinya malas ngadepin orang, tapi ternyata itu yang bikin kangen. Ritual-ritual berangkat, dandan, naik panggung itu yang bikin kangen," ungkap Nindy.
Tapi untungnya, Nindy yang sejak usai bersalin getol mulai berolahraga, hanya memerlukan waktu sekejap untuk mengembalikan bentuk tubuhnya. "Saya enggak minum obat pelangsing, tidak suntik, enggak ada. Ada ikut program pengencangan dan memudarkan selulit, tapi setelah saya kurus. Tapi turun berat badannya itu benar-benar karena olahraga. Karena tidak ada kegiatan apa-apa, ditambah menyusui satu tahun. Awalnya lari tiap sore muterin Stadion Gelora Bung Karno, tapi akhirnya bosan. Akhirnya aku coba privat yoga, juga kayaknya keringatnya kurang ngucur. Akhirnya cari-cari dan tanya teman. Tadinya aku pengen masuk senam, tapi kata teman enakan zumba daripada senam," kata Nindy lagi.
Bertekad untuk menurunkan berat badan, awalnya malah Nindy keranjingan menekuni zumba. Bahkan ia rela memboyong Abhi beserta pengasuhnya untuk menemaninya selama berolahraga.
"Saya pertama kali zumba itu bawa anak, suster, karpet, semua duduk di bawah, saya latihan di lantai atas. Setiap pagi begitu setiap. jam 9. Akhirnya Abhi mulai gede. Saya kan mulai benar-benar olahraga setelah anak umur 6 bulan. Tiga bulan kurus turun sekitar 15 kilogram. Targetnya anak satu tahun berat saya sudah turun. Targetnya anak saya setahun saya sudah kurus dan itu tercapai," ungkap Nindy yang kepada tabloidnova.com mengaku tidak terlalu menjaga pola makanan saat menurunkan berat badan.
"Makan nasi memang dikurangin. Tapi karena saya tetap pengin makan enak dan enggak doyan sayur, akhirnya tetap makan apa saja. Cuma olahraga juga iya. Tadinya saya olahraga dua kali sehari, zumba pagi dan malam. Sekarang tinggal maintain saja, jadi saya pilih waktu. Yang penting olahrga dan keringatan."
Yetta/Tabloidnova.com