Deva Mahendra, Mimpi Berawal Dari Papua

By nova.id, Sabtu, 31 Mei 2014 | 07:19 WIB
Deva Mahendra Mimpi Berawal Dari Papua (nova.id)

Deva Mahendra Mimpi Berawal Dari Papua (nova.id)

"Deva Mahenra (Foto: Adrianus Adrianto) "

Tabloidnova.com - Deva Mahenra, Mengawali Mimpi dari Papua

Jika Anda penggemar setia kanal televisi NET, maka pastilah Anda familiar dengan wajah si tampan Deva Mahenra, pria berusia 24 tahun yang saban hari terlihat wara-wiri di layar kaca sebagai host di program Entertainment News dan juga berakting di komedi situasi bertajuk Tetangga Masa Gitu?. Ya, sejak setahun terakhir ini,sosok Deva memang rajin tampil di televisi. Tapi tahukah Anda, ternyata karier Deva sudah dimulai bertahun-tahun silam, tepatnya saat ia masih duduk di bangku sekolah menengah atas di Papua, tempatnya bermukim bersama orang tua.

"Pertama kali akhirnya terjun ke entertainment secara profesional awalnya karena siaran radio mulai SMA. Sebelumnya udah nge-band dulu. Saya jadi drummer waktu itu. Sampai kelas 1 SMA, mulai ketemu dengan komunitas baru, ketemu dengan vokal grup, di situlah mulai aktif untuk olah suara. Tapi suka nyanyi memang dari dulu, dari SD sudah suka nyanyi lagu Malaysia yang tenar itu," kenang Deva.

Tapi dunia baru terpampang di hadapan Deva di tahun 2007 saat ia sedang berlibur ke Makassar mengunjungi kakek dan neneknya. Di sana, ia iseng mendaftar dan mengikuti audisi Indonesian Idol. "Hari pertama saya sempat mau langsung pulang. Datang jam 06.00 pagi ternyata yang ngantri sudah 2000 orang. Tapi akhirnya ditungguin. Total di Makassar dari sekian ribu akhirnya masuk babak berikut sampai terpilih mewakili Makassar untuk ke audisi kota besar di Surabaya. Di Makassar saya masuk 5 besar. Di Surabaya audisi, dapat golden ticket ke Jakarta. Di Jakarta dikumpulkan 95 terbaik, berhasil masuk ke 40 besar. Satu step lagi untu babak. workshop, gagal karena sakit."

Meski gagal, Deva meraup pengalaman yang jauh lebih berharga dari ajang Indonesian Idol. Dari situlah dia melihat bahwa dunia entertainment sangat menarik untuk digeluti. "Itu jadi trigger banget. Soalnya kalau orang tua kan sejak SMA menyarankan saya masuk Akpol. Tadinya memang saya mau masuk Akpol, tapi setelah ikut

Indonesian Idol, mata saya sepetri terbuka. Dari situ, saya ingat bahwa passion saya musik dan seni. Toh dulu juga pernah di musik dan radio, kenapa enggak dijalanin secara profesional," cerita Deva lagi yang akhirnya memutuskan untuk merantau ke Bali untuk meneruskan kuliah di bidang hukum. Dan di Bali lah, peluang Deva menggeluti dunia hiburan semakin terbuka. "Ada bidang musik lain yang cukup menjanjikan dan saya nikmati, yakni discjockey alias DJ," ujar Deva

Yetta/Tabloidnova.com