Setelah diusut, ternyata tindakan polisi tersebut sebagai buah dari aksi Alec mengendarai sepeda melawan arah yang telah ditentukan. Di saat itulah, polisi pun meminta identitas diri Alec. Bukannya bersikap kooperatif, Alec malah tak terima dan seperti meneriaki petugas kepolisian yang meminta keterangan darinya. Jadilah Alec melanggar tak hanya satu peraturan, tapi juga ditambah dengan tuduhan mencemarkan petugas kepolisian tersebut karena tidak dinilai kooperatif.
"Kata petugas saat itu dia tidak ramah dan malah mencoba berdebat dengan intonasi suara keras. Bahkan ia ngotot agar cepat-cepat diberi surat penahanan agar semua cepat selesai," ungkap salah satu petinggi kepolisian New York. Karena ulahnya itu, Alec sempat ditahan meskipun langsung dibebaskan beberapa saat kemudian setelah membayar jaminan. Sebagai hasilnya, Alec pun dijadwalkan untuk mengikuti sidang di tanggal 24 Juli mendatang.
Setelah kembali ke rumah usai hari yang tak mengenakkan itu, Alec langsung mengambil langkah memberikan penjelasan lewat akun twitter miliknya. Tak tanggung, Alex sempat mengunggah nomor identifikasi petugas polisi yang menahannya seraya berkata, "Fotografer di luar rumahku SEKALI LAGI menakuti putriku dan bahkan hampir menghantam putriku dengan kamera mereka dan polisi tidak melakukan apa-apa," tulis Alec yang disusul beberapa twit lainnya yang seperti bernada membela diri dan menyalahkan pihak kepolisian yang dinilainya arogan.
Yetta/Tabloidnova.com