"Dulu dia itu kaku, kayak patung Sudirman," canda Astrid saat dijumpai tabloidnova.com. Untuk pertama kalinya, Astrid ditemani oleh sang suami, Gerhard Reinaldi Situmorang, saat menghadiri acara yang didominasi oleh para pelaku seni. Sebab, biasanya Gerhard memilih berada di rumah, atau bersama pasien di rumah sakit. Rupanya, kali ini Gerhard sengaja meluangkan waktu pasca proses operasi pasien, khusus untuk menemani Astrid. "Ini kado spesial di hidup saya. Dalam jadwal operasi ang padat, dia juga ada tranplantasi pasien, aku pikir bakal lama. Aku dandan sendiri, enggak kepikirinan dia bakal ikut. Eh dia naik ojek ke rumah dan katanya mau nemenin kesini. Berarti dia enggak pandang sebelah mata, ini karya yang aku buat, dia bangga, so sweet ya," kata Astrid. Lebih bahagianya lagi, Astrid mengaku digandeng oleh sang suami selama berjalan di atas golden carpet, dimana di kanan kirinya banyak pewarta media dan tamu undangan lain. "Dia mau gandeng saya di depan umum kayak begini, itu luar biasa buat saya," tandas Astrid sambil memamerkan tangannya. Transformasi Gerhard dari seorang pria berprofesi sebagai dokter yang kaku, menjadi luwes, menurutnya lantaran pengaruh sang istri. Maklum Astrid memang dikenal dengan pembawaannya yang santai, cuek, dan cerewet. "Karena influence dia (Astrid). Saya bukan orang yang banyak ngomong dan romantis. Sekarang happy begini," ucap Gerhard.
Okki/ Tabloidnova.com