Peristiwa rehat sejenak yang terjadi pada 'N Sync di tahun 2002 tentu sedikit banyak terpengaruh oleh proyek solo sang pentolan grup, Justin Timberlake, yang di tahun yang sama merilis debut solo albumnya yang bertajuk Justified. Saat itu, Justin pun banyak menerima kritik pedas yang berkata bahwa dirinyalah yang menjadi penyebab bubarnya 'N Sync kala itu. Dan sejak saat itu pula, Justin tak pernah membuka mulut perihal kritik yang menyerangnya.
Tapi baru-baru ini, lewat sebuah wawancara untuk jaringan televisi milik Oprah Winfrey, Justin akhirnya bertutur tentang keputusan besarnya sekitar 12 tahun silam itu. "Saat itu aku terbangun setiap pagi dengan perasaan bahwa aku perlu untuk mengambil langkah untukku sendiri. Aku ingin menjadi musisi, tapi aku sendiri saja," ungkap Justin lugas. Justin yang kala itu masih berusia 21 tahun pun banyak menerima masukan dari banyak orang yang menyarankan agar dirinya berpikir ulang untuk meninggalkan 'N Sync.
"Semua bertanya kenapa aku pergi di saat puncak 'N Sync. Tapi hal itu adalah salah satu hal terbaik sekaligus terburuk yang pernah kulakukan. Rasanya manis sekaligus pahit. Susah memang untuk mengucapkan selamat tinggal pada kejayaan era itu, tapi aku merasa berubah. Aku merasa musik pun berubah dan diriku sendiri berubah," lanjut Justin.
Tapi keputusan Justin ternyata berbuah manis karena setelah bersolo karier, bukannya meredup, karier suami Jessica Biel ini malah makin semarak. "Semua karena aku mempercayai instingku. Aku cuma memiliki insting dan keberanian dan itu adalah hal yang paling kuat dan powerfull," tegas Justin lagi.
Setuju!
Yetta/Tabloidnova.com