Kisah Pelukan David 'Noah' Jelang Kepergian Idris Sardi

By nova.id, Senin, 28 April 2014 | 09:03 WIB
Kisah Pelukan David Noah Jelang Kepergian Idris Sardi (nova.id)

Kisah Pelukan David Noah Jelang Kepergian Idris Sardi (nova.id)

"David Noah (Foto: Okki) "

Tabloidnova.com - Kabar berpulangnya maestro Indonesia, Idris Sardi, bagai petir di siang bolong bagi David Albert, kibordis band Noah. Sebab, baru satu minggu yang lalu pria berkacamata itu bertemu secara tak sengaja di kantor manajemennya, Musica Studio's.  "Ketemu satu minggu yang lalu di depan kantor Musica. Beliau klakson saya dari dalam mobil. Tapi beliau pakai penutup muka, jadi saya enggak ngeh. Ternyata itu Om Idris, terus saya peluk erat banget," kata David saat dijumpai tabloidnova.com di Rumah Kreatif, Bumi Cimanggis Indah, Jalan Pekapuran, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (28/4).  Rupanya, pelukan erat David kepada Idris itu merupakan pelukan terakhirnya. Menurut David, entah mengapa ia merasakan hal yang berbeda saat memeluk guru sekaligus partner kerjanya itu. "Saya peluk beliau, tapi beliau kelihatan sedih sekali. Kayaknya ada (firasat), dari pertemuan terakhir itu terasa berbeda saja," cerita David.  Kenangan David bersama Idris Sardi pertama kali terukir saat mereka bekerjasama membuat album 'Suara Lainnya' milik Noah.  Idris mengisi salah satu lagu band milik Ariel cs itu. "Saya enggak tahu apa pertimbangannya dia sembunyiin sakitnya. Beliau enggak pernah mau tunjukin sakitnya. Enggak mau kelihatan orang lain kalau dia sakit."   Okki/Tabloidnova.com