Istri Pangeran Charles Berduka

By nova.id, Kamis, 24 April 2014 | 06:18 WIB
Istri Pangeran Charles Berduka (nova.id)

Istri Pangeran Charles Berduka (nova.id)

"Camilla dan mendiang adik lelakinya, Mark (USA MAGAZINE) "

Tabloidnova.com Keluarga kecil Pangeran William boleh saja bersenang-senang melakukan perjalanan tur kerajaan mereka di Australia dan Selandia Baru selama tiga pekan lamanya. Tapi siapa menyangka, jauh di kampung halaman mereka di Inggris, duka justru tengah merundung ayah dan ibu tiri William, Pangeran Charles dan Camilla. Camilla yang setelah menikahi Chalres di tahun 2005 diberi gelar Duchess of Cornwall itu baru saja diterpa kabar duka. Adik lelaki Camilla yang bernama Mark Shand meninggal dunia pada Rabu (23/4) lalu di kota New York.

Mark yang meninggal dunia di usia 62 tahun itu dikabarkan meninggal dunia di luar sebuah klub malam di kota New York setelah mengalami cedera di kepalanya. Pengumuman wafatnya Mark dilansir resmi oleh pihak kerajaan Inggris tak lama setelahnya. "Dengan segala kesedihan hati kami mengkonfirmasi bahwa saudara laki-laki Duchess of Cornwall, Mark Shand, meninggal dunia hari ini di New York. Tuan Shand meninggal dunia di rumah sakit setelah mengalami cedera serius di kepalanya ketika jatuh kemarin malam. Duchess dan Prince of Wales (Pangeran Charles) dan seluruh anggota keluarga sangat berduka atas kejadian ini," tulis pihak istana.

Tak lupa, mereka pun mengingat sosok Mark dengan segala kerja lingkungan hidup yang digalakkannya selama ini. "Mark Shand adalah sosok luar biasa dengan vitalitas, petugas kampanye yang tak kenal lelah dan menyumbang banyak pada program The Elephant family yang menjadi fokusnya sebelum ajal menjemput," tambah pernyataan itu lagi.

Kabar menyebutkan bahwa Mark berada di lokasi itu dan hendak merokok. Tapi saat ingin menyalakan rokoknya, dia terpeleset dan kepalanya lantas membentur sisi jalan. Hari itu, Mark padahal masih telihat segar bugar saat menghadiri sebuah acara amal utuk menggalang dana untuk yayasan Elephant Family yang didukungnya. Yayasan ini terbentuk atas kepedulian Mark untuk mencegah kepunahan gajah-gajah Aisa yang kini sudah langka.Rest in peace, Mark..

Yetta / Tabloidnova.com