"Topik tentang hubungan jarak jauh ini menarik dan keadaan ini merupakan sebuah hubungan yang banyak dihadapi oleh orang-orang," ungkap Raisa saat ditemui tabloidnova.com dalam launching&screening Video Klip LDR di XXI Epicentrum, Rabu (23/4) malam.
Raisa sendiri mengaku semangat saat menjadi orang pertama yang mengangkat isu Long Distance Relationship dalam single terbarunya, "Aku mau jadi yang pertama angkat soal LDR ini dan menyebarkan kegalauan di Indonesia. Karena memang belum banyak yang angkat tema itu," lanjutnya sambil tersenyum.
Menurut Raisa, lirik dalam single LDR yang dibuatnya tidak bertele-tele, lantaran ia ingin mengambarkan mengenai pasangan yang harus menjalani hubungan Long Distance Relationship ini.
"Pengin menyuarakan suara hati saja kalau rasa kangen pas menjalani LDR seperti apa," kata Raisa. Dan dengan motivasi tersebut, Raisa juga membuat sebuah video klip untuk menggambarkan kondisi hubungan jarak jauh seperti ini. Dengan nuansa yang sedikit berbeda dari video klip terdahulu, Raisa berharap video klip yang kembali digarap oleh sutradara Candi Soeleman ini dapat merepresentasikan inti dari lirik lagu LDR.
Yang unik, video klip LDR dikerjakan dengan teknologi format 4K yang merupakan resolusi video tertinggi saat ini. Hasil video klip pun dicetak dalam format output 4K yang menghasilkan kualitas terbaik sejajar dengan film-film box office Hollywood yang biasa dilihat di layar bioskop. DIdukung dari Canon melalui kamera 1DC dan Legria Mini, video klip LDR diharapkan dapat menghasilkan experience dalam menikmati kisah yang ada di dalam lagunya dalam balutan visual yang memukau.
"Format ini bisa dibilang 4 kali lipatnya blue ray dan hebatnya ini pertama kalinya di Asia, sebuah video klip dicetak pakai 4K. yang pasti 10 sampai 20 tahun mendatang tetap enak dilihatnya," ungkap Apank, salah satu perwakilan dari Canon.
Antie / Tabloidnova.com