Petisi yang dimaksud ternyata menuai tak sedikit perhatian dari masyrakat setempat di Amerika Aerikat karena hingga kini sudah bisa mengumpulkan lebih dari 100.000 tanda tangan yang secara kuota sudah bisa dimajukan secara resmi ke pihak pemerintah untuk ditindaklanjuti. Tapi ternyata, baru-baru ini, pihak Gedung Putih, pusat pemerintahan Amerika Serikat sudah mengambil keputusan mereka. Pihak perwakilan Gedung Putih menegaskan bahwa petisi tersebut tidak mendapatkan perhatian penuh dari mereka.
"Maaf mengecewakan tapi kami tidak akan mengomentarinya. Kami membebaskan semua orang menanggapi kasus ini, artinya kalian peduli dengan isu imigrasi. Tapi sistem imigrasi sedang tidak mulus. Banyak sekali pekerja illegal dan 11 juta penduduk tidak memiliki izin," ujar pihak Gedung Putih yang tampaknya tidak menganggap permasalahan deportasi Justin in sebagai sesuatu yang terlalu penting untuk dicermati.
Petisi yang dimaksud sudah digelar sejak akhir Januar silam, sesaat setelah Justin terlibat balapan liar di Miami. Sesaat setelahnya pun Justin langsung ditahan pihak kepolisian Miami meski langsung dibebaskan keesokan harinya. Tapi kini jelas sudah bahwa petisi tersebut tidak lagi bisa menghalang-halangi niat Justin untuk tetap berdomisili di Amerika Serikat. Bahkan hari-hari belakangan ini Justin terlihat lebih menikmati kehidupannya, jauh dari masalah.
Kita lihat saja nanti...
Yetta / Tabloidnova.com