"Tiga tahun itu kayaknya baru berjalan ya? Tapi memang memiliki seorang anak itu anugerah bagi kami dimana itu juga merupakan perekatan sebuah keluarga. Banyak sekali hal-hal baru yang kami rasakan untuk menjadi orang tua seperti ini. Komunikasi juga sangat penting dimana saya dan Mas Ibas selalu berkomunikasi aktif. Mas Ibas juga orang yang sangat pengertian dan sabar dalam menghadapi saya. Kepercayaan dan tanggung jawab bersama itu juga penting," jawab Aliya kepada tabloidnova.com
Tapi Aliya mengakui, seperti halnya rumah tangga pasangan lain, keduanya pun tak luput dari perselisihan pendapat dan cekcok kecil. "Iya pasti ada. Enggak seru kalau enggak ada pasang surutnya kayak di sinetron. Ha ha ha. Tapi biasanya kami kalau lagi sedikit berantem ya tidak benar-benar berantem tapi lebih kepada diskusi. Jadi memang ada cara-caranya tersendiri di setiap rumah tangga. Temuin polanya seperti apa saat lagi akur. Makanya kenapa komunikasi itu sangat penting untuk pasangan supaya nyaman menjalaninya dan menjadi diri sendiri. Saya merasa Mas Ibas itu bukan hanya pasangan tapi imam bagi saya. Jadi saya yang tahu kodrat saya sebagai istri dan peran saya sebagai pasangan seperti apa."
Selain komunikasi, menghabiskan waktu berkualitas dengan seluruh anggota keluarga pun menjadi hal yang esensial dalam sebuah hubungan suami-istri. Setidaknya itu yang dirasakan oleh wanita berusia 28 tahun ini.
"Kami hobinya di rumah. Waktu menjadi sangat berharga di antara jadwal yang sangat padat seperti sekarang ini. Biasanya, kami quality time dan berkumpul bersama eyangnya Airlangga. Duduk bersama dan cerita. Itu merupakan hal yang bahagia. Bagi Mas Ibas, berada di sebelah Airlangga itu bisa mengembalikan energinya kembali karena Mas Ibas merasa Airlangga itu sumber inspirasinya. Kami memang jarang keluar rumah seperti ke mal karena memang waktunya. Jadi kalau ada waktu ya lebih memilih di rumah, berbagi tawa dan cerita. Endus-endusan sama anak. Itu enak banget," ujar Aliya semringah.
Yetta / Tabloidnova.com