Belum acara tiup lilin, suasana sudah tampak mengharukan. Personel Smash dengan para fans-nya sama-sama meneteskan air mata. Personel Smash terharu karena perhatian dari penggemarnya yang begitu besar. "Buat Smash, selamat ulang tahun yang keempat ya.. Semoga sukses, tetap kompak, jangan berantem," pinta salah satu Smashblast.
Usai tiup lilin suasana kembali ceria, para personil Smash yang tadinya menangis, pun saling bercanda lagi. "Kami tadi sampai nangis karena terharu, kami nggak nyangka bisa bertahan sampai empat tahun, padahal waktu kita terbentuk banyak orang yang bilang Smash ini nggak akan bertahan lama," kata Rangga,salah seorang personel Smash saat ditemui tabloidnova.com.
Rangga mengaku kekompakan Smash senantiasa terjaga berkat Smashblast yang senantiasa mendukung. Yang bisa bikin kami hebat, tentu semua karena Smashblash. "Hastag di twitter aja bisa jadi trending topic. Ratting Smash di acara televisi bisa tinggi juga berkat Smashblast," ujar Rangga.
Menggelar perayaan ulang tahun di pondok pesantren juga memberikan imej baru bagi boyband yang dikenal lewat lagu I Heart You tersebut. Dengan berbagi bersama, SMASH membuktikan diri kalau mereka semakin dewasa di industri musik.
"Empat tahun usia kami, SMASH pengin nunjukkin kedewasaan dengan merayakan ulang tahun dengan berbagi terhadap sesama. Apalagi di pesantren juga ada anak-anak yatim piatu," kata Rangga.
Sayangnya, perayaan ulang tahun SMASH tak dihadiri oleh personel lengkap. Hanya Reza, Dicky, Rangga dan Rafael yang terlihat merayakan ulang tahun bersama anak-anak pesantren dan SMASHblast (sebutan penggemar SMASH).
Tumpak / Tabloidnova.com