"Iya benar, ada pencurian disertai dengan kekerasan. Kejadian itu dini hari jam 03.40, dan sudah dilaporkan sekitar 07.30 tadi pagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto saat dihubungi, Kamis (10/4).
Menurut keterangan Rikwanto, saat kejadian berlangsung, Farah memang sedang tak berada di rumah, melainkan di Singapura. Alhasil, yang menjadi korban adalah staf yang bekerja di kediaman rumah Farah. Mereka adalah sang supir Wira Widya Putra dan tukang kebun bernama Wasruri.
"Supir tertidur di pos jaga. Pelaku (lebih dari satu orang) datang mengikat tangan, kaki, dan menempelkan lakban mulut dan mata. Pelaku juga menempelkan golok di leher Wira," kata Rikwanto.
Setelah kasus perampokan itu dilaporkan kepada pihak polisi, kasusnya masih terus didalami. Menurut Rikwanto, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan olah TKP. Kasusnya sendiri sudah terlapor dengan nomor 006/LAPGA/IV/2014/SEK MP.
Okki / Tabloidnova.com