Menguak Rahasia Dendeng Empat Kota (1)

By nova.id, Jumat, 7 Januari 2011 | 18:45 WIB
Menguak Rahasia Dendeng Empat Kota 1 (nova.id)

Menguak Rahasia Dendeng Empat Kota 1 (nova.id)
Menguak Rahasia Dendeng Empat Kota 1 (nova.id)
Menguak Rahasia Dendeng Empat Kota 1 (nova.id)

"Uni Eva berharap dendeng Asese dapat dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia (Foto: Swita) "

Dendeng Asese

Dengan modal awal Rp 500 ribu, pada 2003, Eva Milza (46) membuat rendang dan dendeng yang dikemas menjadi 20 kg lalu dititipkan ke beberapa tempat penjual oleh-oleh di Kota Padang. Tak dinyana, dagangan itu ludes. Ini memacu Eva untuk memproduksi dendeng lebih banyak lagi.

 Kini Eva yang pandai memasak lauk khas Padang itu mampu berproduksi hingga 40 kg per hari, dalam bentuk kemasan rendang maupun dendeng yang dijual di gerainya di Jl Thamrin No. 14 Padang.

Satu kemasan dendeng bernama Asese seberat 250 gram dijual Eva Rp 100 ribu. Ada beberapa rasa dendeng buatannya. Yakni rasa lambok dan dendeng kering rasa balado. Sedangkan untuk kemasan kecil rendang kering dijual mulai dari Rp 35 ribu. "Sekarang sedang mengembangkan rendang ikan tuna bagi yang tidak bisa mengkonsumsi daging," jelas Eva.

Menurutnya, penggemar dendeng Asese kebanyakan dari Jakarta dan Batam. Karena itu, ia rajin mengikuti pameran di Jakarta dan berbagai daerah. "Banyak warga Jakarta yang ingin jadi agen. Saya pun akan mencoba menjaring rekan kerja dari luar negeri."

Debbi Safina, Swita / bersambung