KTP Hilang, Penonton Gagal Saksikan Final Piala AFF

By nova.id, Selasa, 28 Desember 2010 | 04:24 WIB
KTP Hilang Penonton Gagal Saksikan Final Piala AFF (nova.id)

KTP Hilang Penonton Gagal Saksikan Final Piala AFF (nova.id)

"Antrian Tiket AFF (Foto: Okki) "

Beragam masalah hadir sejak awal laga piala AFF 2010 digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Puncaknya adalah saat kerusuhan yang terjadi hari Minggu lalu akibat banyaknya pembeli tiket yang mengamuk hingga menduduki Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hingga kini, satu hari menjelang laga final leg ke-2 antara Indonesia dan Malaysia digelar, masalah belum juga usai. Selasa (28/12) pagi panitia lokal penyelenggara piala AFF 2010, PSSI, kembali membuka loket penukaran tiket. Empat titik loket siap menampung ratusan bahkan ribuan calon penonton. Salah satu masalah yang muncul adalah banyak penonton yang hanya mendapatkan voucher tanpa nota pembayaran alias kuitansi. Hal ini akibat pendistribusian voucher yang berantakan disertai kerusuhan hari Minggu lalu.

"Kemarin saya sudah beli empat, kata panitia enggak bisa karena enggak ada kuitansi. Kan panitia juga kemarin yang jual," ujar Imam yang sudah membeli 4 tiket saat berbincang kepada tabloidnova.comdi loket kategori III, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.Panitia yang menjaga dan menyalurkan tiket di dalam pun terkesan lepas tangan atas permasalahan ini. Panitia hanya bisa 'menyingkirkan' calon penonton yang tak membawa persyaratan-persyaratan utuh untuk menukarkan tiket.

"Saya kurang tahu, disini saya kan hanya jaga dan menjalankan prosedur yang ada. Penonton harus bawa voucher, identitas diri, sama kuitansi. Kalau enggak bawa ya sudah, mau apalagi, enggak bisa," kata petugas yang menolak menyebutkan nama itu. Sebagai informasi, voucher hanya bisa ditukarkan apabila calon penonton membawa fotokopi identitas diri seperti KTP dan nota pembayaran. Sementara itu, masalah lain muncul. Salah satu calon penonton bernama Ferdi mengaku kalau KTP nya hilang akibat berdesakan mengantre voucher hari Minggu lalu. "Bagaimana ya, enggak bisa kalau enggak bawa KTP. Lah wong KTP saya hilang waktu beli voucher kemarin," kata Ferdy dengan logat Jawa yang kental.

Lain lagi dengan Reni yang sengaja mengantre bersama sang pacar. Ia mengaku sebal karena harus mengantre di PSSI untuk mengambil KTP aslinya. Setelah mendapatkan tiket golongan III di pintu utara Senayan. "Ribet banget yah, masa harus ambil KTP lagi di PSSI. Jalannya jauh bener. Saya kira bisa sekalian ambil di loket," ujarnya bersungut-sungut.Okki