Siti lebih terkejut lagi ketika dikabarkan ternyata yang membunuh sang suami diduga adalah Muryani, istrinya yang lain. "Saya tak menduga, selama ini ternyata Bapak sudah selingkuh dan menikah dengan wanita lain. Selama ini dia tidak pernah cerita apa-apa. Bapak memang sangat pendiam."
Mata Siti hanya bisa berkaca-kaca ketika tahu, motif pembunuhan suaminya adalah soal asmara. Kabarnya, sang suami punya istri lagi yang membuat Muryani murka.
Meski cintanya sudah dikhianati, Siti tidak kesal pada suaminya. "Saya memang kecewa, tapi mau apa lagi? Toh, semua sudah telanjur. Apa pun, dia adalah suami saya. Selama ini, dia baik pada saya. Selama berumah tangga, dia tak pernah kasar pada istri. Ada, sih, pertengkaran kecil. Namanya saja hidup berumah tangga. Tapi, saya tak curiga Bapak selingkuh. Bagaimana mau selingkuh, gajinya saja pas-pasan."
Siti mengatakan, kemungkinan jasad Karyadi akan dimakamkan di Demak, tempat asalnya. "Kalau sudah pasti kapan dimakamkan, saya tentu ikut melayat. Katanya, sih, menunggu potongan tubuhnya yang lain ditemukan," kata Siti yang mengaku ngeri dengan nasib suaminya. "Saya masih tak bisa berpikir, kok, ada orang tega membunuh dengan cara seperti itu. Apalagi, dilakukan wanita yang mengaku sebagai istrinya."
Hingga sekarang, Siti mengaku belum bisa berangkat kerja. Ia mengaku badannya masih lemas. "Saya hanya di rumah, belum bisa ke mana-mana. Saya masih terbayang Bapak. Enggak sangka nasibnya begitu buruk. Setahu saya, orangnya baik. Dia sederhana sekali. Masakan apa saja yang saya sediakan selalu dia makan tanpa protes."
Dibantu tetangganya, saat ditemui Rabu (20/10), Siti tengah mempersiapkan selamatan tujuh hari suaminya. "Doakan, ya. Semoga dosanya diampuni Tuhan," ujar Siti lirih.Henry Ismono