Tak Sekadar Menyeruput Teh

By nova.id, Senin, 20 September 2010 | 17:02 WIB
Tak Sekadar Menyeruput Teh (nova.id)

Tak Sekadar Menyeruput Teh (nova.id)
Tak Sekadar Menyeruput Teh (nova.id)

"Tak hanya orangtua saja yang suka akan tradisi minum teh. Remaja pun kini banyak yang mulai gandrung melakukan ritual minum teh yang unik dan khas (Foto:Debbi Safinaz) "

Soal Keluarga Sampai Bisnis

Endar juga bertutur, dari sejumlah pertemuan informal itulah, "Akhirnya kami jadi tahu, ada tradisi yang hilang dalam kebiasaan minum teh yang dibawa orang Tionghoa ke Nusantara. Kami lalu mencari sejumlah tetua yang masih ingat bagaimana tata cara menyeduh teh. Seduh teh adalah hal yang sederhana tapi tidak mudah dipahami banyak orang. Bukan melihat dari jenis tehnya, tapi bagaimana cara menyeduhnya."

Seni menyeduh teh memang merupakan salah satu kekayaan budaya Cina yang sudah dikenal sejak ratusan bahkan mungkin ribuan tahun lalu.

Tradisi itulah yang sepertinya ingin dihidupkan kembali. Selain itu, para anggota juga memanfaatkan ajang pertemuan untuk bersosialisasi. "Mereka berkenalan lalu mengobrol tentang apa saja. Mulai dari soal keluarga, bisnis, sampai akhirnya menjalin kerja sama."

Salah satu pengunjung HTT, Sitta, bertutur, ia menyukai tempat itu karena suasananya. "Kalau berada di ruangan ini, rasanya seperti berada di Cina. Apalagi dengan suasana minum teh, benar-benar serasa berada di kedai teh di Cina. Makanya saya rajin datang ke sini. Dengan datang ke HTT, kami jadi tahu budaya Cina yang sesungguhnya."

Agar klub tak hanya jadi ajang mengobrol, berbagai kegiatan diadakan. "Salah satunya, perlombaan menyeduh teh. Juaranya malah bukan dari etnis Cina," ujar Endar sambil tertawa.

 Debbi Safinaz