Ustadzah Menghafal Ayat
Suara ustadzah Imas Nurcahyani memang indah. Pemirsa acara Indonesia Menghafal di stasiun televisi TPI, pastilah pernah menyimak wanita kelahiran Garut, 31 Desember 1982 ini. Ia tampil bersama ustadz Yusuf Mansyur, mengajak pemirsa belajar menghafal Al Quran dengan cara yang unik dan mudah diikuti jamaah yang hadir dan pemirsa televisi.
Imas mengaku, pertengahan 2010 lalu, ia ditawari produser acara Indonesia Menghafal di TPI, yang dibimbing Ustadz Yusuf Mansyur. "Tanpa pikir panjang waktu itu saya langsung menerimanya. Menurut saya acara itu sangat bagus, konsepnya unik dan bisa memotivasi para ibu untuk belajar mengaji," terang perempuan yang pernah meraih penghargaan sebagai qariah tingkat Nasional dan Internasional di Thailand itu.
Dalam setiap episode, produser akan menentukan ayat yang akan dibacakan, "Sementara saya yang menentukan lagu dan seni bacaan. Produser sudah memberikan kebebasan," tambah perempuan yang mengaku banyak mendapat inspirasi lagu dari para Syeikh asal Mesir ini.
Sebelum muncul di televisi, guru Tilawah di Pondok Pesantren Riyadlul Jannah, Kopo, Bandung itu, telah disibukkan berbagai acara, baik di masjid maupun lembaga pemerintahan. "Karena saya juga penyuluh agama honorer di Bandung, jadi saya aktif mengisi kegiatan keagamaan di berbagai Majelis Ta'lim. Praktis kegiatan saya mengaji dari panggung ke panggung."
Sayangnya, selama bulan puasa ustadzah Imas dan suara indahnya tak akan muncul di teve, "Acara Indonesia Menghafal akan distop selama bulan puasa. Baru akan ditayangkan kembali setelah bulan puasa," terang qariah di tingkat Nasional dan Internasional itu.
Sita / bersambung