Inception, Kisah Sang Pencuri Mimpi (1)

By nova.id, Minggu, 8 Agustus 2010 | 17:01 WIB
Inception Kisah Sang Pencuri Mimpi 1 (nova.id)

Inception Kisah Sang Pencuri Mimpi 1 (nova.id)
Inception Kisah Sang Pencuri Mimpi 1 (nova.id)

""

Syuting Keliling Dunia

Oleh karena ber-setting di dunia mimpi, dunia dimana hal teraneh sekalipun bisa terjadi, kreator Inception harus putar otak untuk mewujudkan imajinasi Nolan menjadi kenyataan. Untuk itu, Warner Bros tak mau tanggung-tanggung, mereka mencari lokasi-lokasi terbaik di seluruh dunia. Syuting diawali di Tokyo di bulan Juni 2009. Inilah setting adegan dimana Saito pertama kali mempekerjakan Dom, di atas helikopter yang terbang mengelilingi kota Tokyo yang padat.

Setelah Tokyo, syuting pindah ke London, dimana set sebuah hotel yang memiliki lorong yang dapat berputar 360 derajat dibuat. Lorong ini dipakai untuk menciptakan efek gravitasi yang kacau di alam mimpi. Tadinya lorong ini hanya dibuat sepanjang 12 meter saja. Namun, karena adegannya ternyata cukup panjang, lorong itu juga diperpanjang hingga 30 meter. Agar terbiasa, salah satu pemain, Joseph Gordon-Leveitt, menghabiskan berminggu-minggu latihan berkelahi di dalam lorong yang mirip roda putar di kandang hamster itu.

Selanjutnya, syuting dilanjutkan di Paris, Prancis. Oleh karena polisi Paris tidak mengizinkan penggunaan bahan peledak sungguhan, kru Inception menggunakan nitrogen berdaya tekan tinggi untuk menghasilkan rentetan ledakan yang tampak seperti asli.

Selain tempat-tempat tadi, Inception juga syuting di Kanada, Los Angeles, Tangier (Arab), dan Mombasa (Kenya).

 Mengekor Avatar

Pembuatan Inception menelan biaya sebesar 160 juta dolar, yang ditanggung Warner Bros dan Legendary Pictures. Berhubung Nolan sudah memiliki reputasi bagus setelah menggarap The Dark Knight, promosi gencar-gencaran tak dianggap perlu.