Yana memang jarang secara terbuka menceritakan apa yang sebetulnya terjadi dalam rumah tangganya. Bahkan kepada keluarga sekalipun. Padahal, kata Ny. Ade, adik ipar Yana yang kini tinggal di Sukamukti, pertengahan Juni lalu, seminggu sebelum kejadian tragis itu, "Saya bertemu Yana di rumah lamanya, di daerah Sarijadi, tapi dia tidak cerita apa-apa. Termasuk soal keluarganya."
Sejak Yana menikah dengan Liliana sekitar 3 tahun silam, kisah Ade, Yana belum pernah sekali pun mengunjungi keluarganya. Oleh keluarga, Yana sudah dianggap seperti anak hilang lantaran sudah lama tak pulang. Bahkan saat ibunya sakit pun, Yana tak menampakkan batang hidungnya.
Begitu "misterius"nya, sampai-sampai tak ada satu pun keluarga yang tahu di mana Yana tinggal. Begitu pula nomor telepon yang bisa dihubungi. "Makanya kami kaget tiba-tiba ada berita kakak saya menjadi pelaku pembunuhan itu," kata Ade.
Kejadian ini jelas membuat malu keluarga. Apalagi, hampir semua media memberitakan kasus yang sempat menggegerkan warga Kabupaten Bandung ini. "Peristiwa ini menjadi aib keluarga. Kami malu sekali pada tetangga di sini. Apalagi keluarga mertua saya di Garut. Orang satu kecamatan tahu semua," jelas saudara ipar Yana lainnya yang tak mau disebut jati dirinya.
Bahkan saking malunya lantaran ibunya sempat disorot kamera televisi, kini salah satu anaknya terpaksa mengungsikan bunda. "Sekarang suami saya sedang menjemput ibu mertua ke Garut. Biar sementara tinggal di sini dulu."
Sukrisna/ bersambung