Asuransi Untuk Si Kartu Hijau (2)

By nova.id, Rabu, 7 Juli 2010 | 17:39 WIB
Asuransi Untuk Si Kartu Hijau 2 (nova.id)

Asuransi Untuk Si Kartu Hijau 2 (nova.id)

""Setiap pereode tertentu tabung akan dicek ketebalan plat dan kekuatan tekanannya," kata Kiko (Foto:Sukrisna) "

GUGAT PER WILAYAH

Begitu banyaknya pengaduan yang masuk ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), akhirnya membuahkan rencana gugatan class action terhadap pemerintah. "Sudah disiapkan," kata Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi.

Saat ini, lanjut Tulus, sudah ada 11 korban elpiji yang mengadu ke YLKI. "Sistem gugatannya nanti per wilayah. Saat ini di Jakarta sudah ada beberapa yang mengadu," jelas Tulus yang menilai maraknya kasus ini karena pemerintah terlalu buru-buru menerapkan konversi dari minyak tanah ke gas elpiji.

Seharusnya, katanya, pemerintah menyiapkan secara mantang program konversi ini. "Jangan hanya karena ingin menghapus subsidi minyak tanah lalu diberlakukan program ini."

Banyaknya jenis aksesori kompor elpiji (selang dan regulator) yang dijual bebas tanpa diketahui kualitasnya, tambah Tulus, juga ikut berperan. "Ini harus ditertibkan!"

MASAK TANPA WAS-WAS

Ingin aman dan nyaman saat melakukan kegiatan masak-memasak di dapur dengan menggunakan gas elpiji? Berikut sejumlah jurus yang harus diketahui.

Cara menyimpan tabung:

? Ventilasi tempat penyimpanan harus setinggi lantai (di bawah).

? Tabung harus dalam keadaan berdiri.

? Tabung tidak boleh terkena sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya (kompor dan lainnya).

? Penyimpanan harus kokoh dan stabil sehingga tabung tak mudah terjatuh, mengguling, atau menyentuh benda keras.

? Tabung harus disimpan di tempat yang kering, tidak basah, dan tidak diperkirakan menimbulkan korosi.

? Letakkan tabung agak jauh dari kompor dengan tujuan agar panas api dari kompor tidak menyambar ke tabung gas.

? Jangan menggunakan kompor minyak tanah secara bersamaan dengan kompor gas elpiji dalam posisi yang terlalu dekat.

Tips mencegah kebocoran:

? Katup/tombol kompor harus pada posisi tertutup saat kompor sedang tidak dipakai. Jika tombol rusak, jangan digunakan.

? Sambungan pada regulator harus kuat dan tidak mudah lepas. Sebelum memasang regulator, periksa apakah pada valve terdapat seal/karet gelang. Jika bocor bukan pada seal karet tetapi pada regulator, lepas regulator dan jangan digunakan lagi.

? Apabila tabung lama tidak dipakai, tutuplah valve dengan bekas seal cap.

Jika terjadi kebocoran:

? Segera tutup atau lepas regulator dari tabung.

? Singkirkan (taruh) tabung gas jauh dari daerah kebakaran. Letakkan tabung di tempat terbuka.

? Tutup tabung dengan karung sampai apinya padam.

? Sebaiknya setiap rumah memiliki sirkulasi udara yang bagus. Yang ideal, ada sirkulasi di bawah karena berat jenis gas lebih berat dibandingkan udara sehingga ketika bocor, gas akan berada di bawah. Jika ada sirkulasi di bawah, maka gas langsung terbuang.

"Tes" kebocoran:

Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan air sabun. Oleskan air sabun ke sambungan las atau ujung kuningan. Apabila timbul gelembung, maka dapat dipastikan tabung gas mengalami kebocoran. Segera lakukan penukaran tabung. Ingat, belilah tabung hanya di agen/pangkalan resmi.

Krisna