Yahoo juga mengeluarkan games heboh Piala Dunia kali ini. Title-nya, Yahoo! Penalty Shootout. Ini game online di mana Anda bisa bertanding melawan netter lain di seluruh belahan dunia lewat tendangan adu pinalti.
Hadiah yang ditawarkan pihak Yahoo sangat menggiurkan. Dua pemain yang punya nilai tinggi akan diajak ke Brasil dan bersaing dengan pemenang lain dalam pertandigan adu pinalti dengan kiper, David Seaman.
Pemenang pertandingan ini akan mendapatkan Kartu Akses Yahoo! Olahraga. Dengan kartu ini Anda berhak menonton gratis 4 pertandingan setiap tahun selama 4 tahun di seluruh dunia di kelas VIP. Semua biaya perjalanan, penginapan, dan tiket, plus uang saku ditanggung pihak Yahoo. Menggiurkan, bukan?
Produsen HP Nexian juga menawarkan game berhadiah. Sayang, di situs resminya tak dijelaskan apa hadiah yang ditawarkan oleh game Think Soccer ini. Hanya saja, untuk memainkan game ini sangat mudah. Anda tinggal menggeser mouse untuk menangkap ikon-ikon bola yang berjatuhan. Ikon-ikon itu berisi nilai yang akan ditotal di akhir permainan.
Ups, tunggu dulu! Ada ikon bola merah yang justru akan mengurangi nilai jika Anda tangkap. Jadi Anda harus menghindarinya.
Di sela permainan akan muncul beberapa pertanyaan pilihan. Tentu pertanyaan seputar produk HP tadi. Ada 3 stadion yang harus Anda mainkan agar nilai Anda berada di jajaran papan atas.
Di luar itu tentu masih banyak games lain seputar PD 2010 yang bisa Anda browsing di internet. Ayo mainkan, dan raih hadiahnya!
Waspada Penipuan
Ajang Piala Dunia 2010 bisa saja dijadikan sarana para panjahat cyber untuk mengeruk keuntungan. Meski caranya masih konvensional, kita tetap harus waspada. Biasanya modus yang dilancarkan para penipu ini dikirim lewat email berupa iming-iming tiket gratis piala dunia atau merchandise resmi dari FIFA. Tapi ujung-ujungnya, korban diminta mentransfer biaya pengiriman. Jika kita menuruti, bisa dijamin, barang yang dijanjikan tidak akan datang.
Modus lain masih seolah-olah kita memenangkan hadiah uang. Entah dalam bentuk mata uang Euro atau Dollar. Cuma untuk modus ini, penipu akan minta data-data bank kita. Karena itu hindari memberi data-data pribadi yang berhubungan dengan data bank pada orang lain.
Untuk meyakinkan kita bahwa email yang dikirim seakan-akan asli, para penipu dengan modus di atas tak ragu memberi link ke situs yang seolah-olah resmi. Padahal itu palsu alias jebakan. Ada juga email spam yang seolah-olah dikirim oleh Vice President FIFA, Geoff Thompson. Dalihnya, kita memanangkan hadiah uang atau barang. Untuk mengurus hadiah ini, seolah-olah FIFA menunjuk agen untuk menanganinya. Tapi ujung-ijungnya mereka minta uang transfer biaya pengiriman atau data-data bank kita. Jadi, kita harus waspada!
Krisna