Marissa Anita: Saya Enggak Suka Baca Berita Kerusuhan

By nova.id, Rabu, 9 April 2014 | 04:45 WIB
Marissa Anita Saya Enggak Suka Baca Berita Kerusuhan (nova.id)

Marissa Anita Saya Enggak Suka Baca Berita Kerusuhan (nova.id)

"Marissa Anita (Foto: Daniel Supriyono) "

Selama hampir enam tahun, wajah Marissa Anita selalu akrab di ingatan para pemirsa televisi lewat kiprahnya sebagai news anchor di Metro TV. Tahun ke tahun, kariernya meningkat dari sekedar reporter di lapangan sampai akhirnya menjajal kemampuan sebagai news anchor dan nyaman di posisi itu.

Dari posisi sebagai news anchor itu pula, nama Marissa mulai dikenal publik. Tapi justru di saat kariernya di Metro TV mulai memunak, Marissa memutuskan untuk berhenti dari stasiun teve yang membesarkan namanya itu.

"Metro TV is lovely. Sampai sekarang malah orang-orang di sana masih berhubungan baik dengan saya. Tapi bos saya di Metro juga tahu kalau interest saya sudah berbeda. Di NET TV, tempat saya sekarang bekerja, saya bisa luas mengeksplor. Tapi di Metro TV I learned a lot. Metro will always be in my heart. Itu sekolah saya. I owe to them very much. Orang boleh banyak bicara suka atau enggak but it's still my school," jawab Marissa bijak.

Di NET TV, Marissa pun seperti menemukan dunianya. Dunia berita tapi diselipi hal-hal yang ringan seperti entertainment, itulah yang ternyata menjadi passion Marissa selama ini.

"Slogan NET itu kan news entertainment. That's me. I'm news tapi saya enggak news serius. Kalau NET menyajikan sesuatu yang berbeda. Dari dulu saya enggak suka baca berita kerusuhan, pukul-pukulan, tapi enggak dikasih tahu kerusuhan itu terjadinya kenapa. Itu kan tanggung jawab kami ketika menayangkan tayangan itu mengajarkan sesuatu sama penonton utuk melakukan hal yang sama," ujar Marissa.

Ternyata pilihan Marissa untuk berpindah perusahaan adalah pilihan tepat. Di tempatnya bekerja sekarang, Marissa memiliki kesempatan menjajal kemampuan baru, tak sekedar sebagai news anchor tapi juga mulai mengkader presenter-presenter news lainnya. Ia pun diserahi tanggungjawab di level manajemen.

"Sekarang saya Section Head Talent Development. Melatih anak-anak presenter. Saya membentuk mereka. Presenter tidak lagi cuma bisa cuap-cuap tapi harus bisa berkomentar dalam dan berbobot."

Lantas, apakah Marissa memiliki sosok news anchor panutan? "Banyak ya. Saya ngambil ilmu dari mereka sedikit-sedikit. Najwa Shihab itu berintegritas, bersih. Oprah karena topik-topik yang dibawakan selalu dekat. Bisa kesehatan, bisa tiba-tiba wawancara serial killer atau bintang Hollywood atau Obama. Keren menurut saya."

Yetta / Tabloidnova.com