Begini Cara Aliya Rajasa Dukung Ibas

By nova.id, Selasa, 8 April 2014 | 04:58 WIB
Begini Cara Aliya Rajasa Dukung Ibas (nova.id)

Begini Cara Aliya Rajasa Dukung Ibas (nova.id)

"Aliya setia mendampingi Ibas di dapil (instagram) "

Selama beberapa bulan belakangan, Siti Rubi Aliya Rajasa atau yang akrab disapa Aliya ternyata boyongan mengikut sang suami, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menetap di Daerah Pemilihan (dapil) di Jawa Timur. Selama beberapa bulan itu, mau tidak mau, ibunda Airlangga Satriadhi Yudhoyono itu mencoba menyesuaikan diri dengan banyak kebiasaan dan aktivitas warga di Jawa Timur.

"Mas Ibas merupakan salah satu calon legislatif dari dapil 7 yang mana dapil 7 mewakili 5 kabupaten, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Trenggalek, dan Pacitan. Jadi kami datang ke 5 kabupaten itu untuk bersosialisasi, bersilahturahmi dan temu kangen dengan masyarakat di sana. Mas Ibas sendiri sudah sering untuk datang berkunjung dan ini merupakan kali pertama saya untuk mendampingi dan mengikuti semua kegiatan Mas Ibas. Jadi ini merupakan pengalaman yang sangat bahagia," ungkap Aliya lugas. Selain aktif di kegiatan sosial, Aliya yang asli Sumatera itu mendapatkan banyak pengetahuan baru, termasuk soal wayang yang menjadi ciri khas budaya Jawa.

"Ini adalah pelajaran berharga bagi saya, di mana wayang merupakan hal yang esensial bagi masyarakat Jawa. Suami saya itu Jawa totok dan sayanya Sumatera banget. Jadi pengalaman saya menemani Mas Ibas nonton wayang itu membuat saya kaget karena ternyata di zaman sekarang ini masih banyak masyarakat yang menikmati acara wayang," ungkap Aliya yang ditemui tabloidnova.com secara eksklusif di kediaman orang tuanya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.  Awalnya, Aliya memang kesulitan memahami adegan demi adegan yang ditampilkan sang dalang. Maklum saja, Aliya tidak mengerti bahasa Jawa yang dipergunakan sang dalang.

 "Itu wayang kulit dalangnya pun berbahasa Jawa. Awalnya saya sama sekali enggak paham. Jadi pada saat menonton dan semua orang tertawa, ya, saya ikut tertawa bareng juga. Saya senang melihat mereka tertawa juga. Kalau saat serius saya juga serius untuk menonton," kenang Aliya. Meski mencoba untuk belajar memahami setiap cerita di degan wayang disaksikannya hampir setiap pekan, tapi Aliya ternyata bisa mengambil banyak pesan positif dari pergelaran wayang tersebut.

"Yang membuat saya terkesan kenapa wayang itu selalu dinikmati karena wayang menceritakan tentang Pandawa Lima dan ada kisah filosofi kehidupan dan perjuangan yang bisa diambil. Banyak sekali kisah yang bisa diambil jadi itu yang saya rasa banyak masyarakat yang mau menonton karena filosofi kehidupan."

Yetta / Tabloidnova.com