"Saya bersedia menutup praktik pengobatan yang selama ini berjalan di berbagai daerah, karena MUI memberikan kesempatan 6 bulan pembinaan," kata UGB.
Tak hanya bersedia menutup praktik pengobatannya, UGB juga mengaku siap mengganti uang para korban yang merasa dirugikan dalam pengobatannya yang dilakukan bertahun-tahun.
"Saya bersedia bertanggung jawab kepada jamaah yang merasa dirugikan dengan menyodorkan bukti dan fakta. Dengan musyawarah mufakat. Saya tidak akan ulangi perbuataan khilaf yang pernah saya lakukan. Untuk laksanakan itu, maka saya siap dibimbing oleh ulama-ulama di MUI dan ulama lainnya yang berperan dalam pertobatan saya ini. Semoga Allah meridhoi pernyataan dan pertobatan saya ini. Ini saya buat berdasarkan kesadaran dan keikhlasan tanpa ada paksaan dari manapun. Saya menyatakan tobat," paparnya.
Icha/Tabloidnova.com