Jane Deviyanti Hadipoespito (21) diliputi rasa duka. Pasalnya sang suami, Alterina Hofan (32), lelaki transgender akhirnya meringkuk di tahanan lantaran dituduh memalsukan identitas. Tak kurang akal, gadis tuna rungu ini membuat 'Gerakan Peduli Alter dan Jane' di situs jejaring sosial Facebook. Dukungan kini mencapai hampir 2 ribu orang.
Berikut penuturan Jane selengkapnya dalam akun Facebook:
Ini adalah kisah nyata saya seorang Tuna Rungu , Jane Hadipoespito , anak dari seorang CEO yang menjadi "KORBAN" ke-egoisan orang tua saya yang lebih mengutamakan harta, ego, harga diri, dan nama baiknya.
Saya hanya ingin menemukan kebahagiaan yang tidak bisa dibandingkan dengan uang seberapa pun besarnya. Oleh karena itu saya ingin sekali berbagi cerita dengan teman dan saudara - saudara, supaya menyadarkan dan membuka mata hati mereka sebagai orang tua ...
Di sini saya ingin mengekspos semua kelakuan mami saya selama ini dari sejak tahun lalu (2009). Sebenarnya saya sungguh-sungguh mencintai suami saya (Alter) sepenuh hati, akan tetapi, mami saya selalu mengejek-ejek dia. Selalu ngomong yang gak benar tentang suami saya. Padahal saya yang tahu semuanya tentang Alter, maka saya membantah semua omongan mami saya, bahwa omongannya itu tidak ada yg benar sama sekali, asli 100% rekayasa nya.. saya tidak mengerti kenapa mami saya bisa seperti itu..
Saya benar-benar tidak menyangka tega-teganya seorang ibu terhadap anaknya. Saya selalu percaya bahwa cinta ibu itu sepanjang jalan, tapi nyatanya? Berikut ini saya akan ceritakan mengenai kejahatannya terhadap saya, yaitu :
1. Saat itu, mami ada Dokter Bob (Koh Hai Nock) dari Taiwan, yg katanya dokter ahli terapi dan tulang, kesehatan, bisa menyembuhkan kanker.. Waktu itu tahun 2007, saya pernah hampir mau diperkosa oleh Dr. Bob. Karena dia masuk ke kamar saya jam 4 pagi subuh, dan mulai meraba2 tubuhku dengan alasan mau terapi perutku karena ada masalah di perut, kemudian dia mulai meraba-raba ke bawah... Ketika saya mengadu ke mami , mami malah gak percaya... katanya gak mungkin Dr. Bob berani begituan.
2. Saat saya meminta untuk bertemu dengan Alter, dilarang oleh mami saya, dengan alasan yg tidak masuk akal yg mengatakan bahwa Alter itu sudah tua (umur 31 tahun), beda 9 tahun denganku, bukan 3B, bukan orang jawa, dan jg bukan seorang laki2) --> semua ini benar2 tidak masuk akal.
3. Mami saya langsung mengurung saya selama 2 minggu hanya karena dia takut saya akan bertemu dengan Alter, bahkan pernah sempat mengancam saya yang katanya kalo saya masih suka dan pacaran dengan Alter dan tidak mau putus dari Alter, mami akan kirim orang untuk membunuh Alter. (saat itu dia ngomongnya bisik2 sehingga gak ada satupun yg tahu)
4. Mami saya sungguh jahat, nggak mau merelakan saya, bahkan sudah saya bilang, mendingan saya putus hubungan keluarga dan aku udah gak mau berhubungan lagi dengan mami papi saya, tetapi mereka menolak... Kenapa selalu memperpanjang-panjang masalah yang akhirnya tidak ada henti-hentinya???...
5. Mami saya bayar pengacara untuk bikin laporan penculikan yg mengatakan bahwa saya ini korban, padahal saya tidak pernah merasa sebagai korban dan tidak pernah merasa diculik...