Mimpi Buruk di Tanjung Priok (1)

By nova.id, Senin, 19 April 2010 | 03:25 WIB
Mimpi Buruk di Tanjung Priok 1 (nova.id)

Mimpi Buruk di Tanjung Priok 1 (nova.id)
Mimpi Buruk di Tanjung Priok 1 (nova.id)

"Aida menunjukkan kalung kenangan hadiah dari kekasihnya, Doden. (Foto: Henry Ismono/NOVA) "

Kalung JodohMeski Doden sudah sering bertugas menertibkan bangunan, entah kenapa karyawati Sudin Kebersihan ini gelisah. Sekitar jam 01.30, ia menelepon Doden.

"Dia cerita, tangan kanannya sakit. Batin saya, mungkin tangannya kena pukul." Itulah komunikasi terakhirnya dengan sang pujaan hati. "Setelah itu, HP nya ada nada dering tapi enggak diangkat."

Sore hari, berita duka pun sampai ke telinga Aida lewat teman Doden. "Dia cuma bilang, Doden dapat musibah dan dikirim ke RS Cipto Mangunkusumo." Bersama saudara lelaki dan perempuannya, Aida pun menuju rumah sakit. "Sepanjang jalan saya nangis terus." Tangisan itu pun berubah menjadi jeritan histeris ketika ia mendapati Doden sudah tak bernyawa. (Bersambung)

Henry, Sukrisna