Begitu pundak ditepuk seorang perempuan berkerudung, Hj Sunarti, warga Jl Kupang, Surabaya seperti orang linglung. Ia menuruti apa saja kemauan tiga perempuan yang memergokinya di Golden City Mall (Goci), Senin (15/3) siang. Dampaknya? Uang tunai Rp 80 juta dan perhiasan emas seberat 250 gram amblas.
Saat pundaknya ditepuk perempuan berjilbab, Hj Sunarti merasakan seolah sudah sangat lama mengenal perempuan itu. Karenanya mereka berbincang akrab sekali seperti sahabat karib. Tak lama kemudian menyusul dua perempuan lain yang juga sama-sama seakan sudah sangat mengenalnya.
"Entah bagaimana caranya.Yang jelas, istri saya tiba-tiba menuruti semua permintaan ketiga wanita yang baru dikenalnya itu. Pertama diajak ke Bank BRI daerah Karangmenjangan, menarik uang tabungan Rp 80 juta," kata H Sarun, 42, suami Ny Hj Sunarti, ketika ditemui di tokonya, di Jl Putat Jaya Surabaya, Selasa (16/3).
Tak hanya itu, sorenya, berempat mereka datang ke rumah Ny Hj Sunarti yang kemudian sang tuan rumah tanpa sadar menyerahkan seluruh perhiasan emas simpanannya seberat 250 gram. Setelah itu, ketiga perempuan lenyap.
Korban baru merasakan kehilangan uang dan perhiasan, saat Sarun dan anak-anaknya pulang pada Senin sore. Saat itu, mereka menemukan Sunarti dalam kondisi duduk di ruang tamu tanpa ekspresi. Ketika dipanggil dan ditepuk, Hj Sunarti baru tersadar.
"Saat sadar, dia baru teringat apa saja yang terjadi bersama tiga wanita berkerudung itu. Begitu melihat buku tabungannya dengan saldo berkurang dan kotak perhiasannya sudah kosong, istri saya langsung shock," lanjut Sarun.
Ny Hj Sunarti pun beberapa kali menjerit histeris dan pingsan. Untuk menenangkannya, Sarun mengajak belahan jiwanya itu melapor ke Mapolsekta Dukuh Pakis. Salah satu anggota keluarga Sarun, Wahyu, membenarkan bahwa mereka akan melapor ke polisi.
"Tapi, karena Bu Hj Sunarti masih shock dan sering histeris, kami menunda dulu, sampai beliau siap memberi keterangan kepada polisi," kata Wahyu. rie/surya